Dalam talk show yang ditaja Dinas Komunikasi dan Informatika Medan bekerja sama dengan INews itu, Ketua Harian LPTQ Medan Palit Muda Harahap mengatakan, penyelenggaran MTQ Kota Medan ini dilakukan dengan prokes ketat dan hati-hati.
"Tak ada penonton. Saat tampil, yang ada di dalam ruangan hanyalah peserta dan dewan hakim. Official hanya bisa mengantar sampai pintu dan menunggu di luar ruangan," ucap Palit.
Selain itu, seluruh orang yang berada di lokasi wajib mengikuti prokes. Peserta hanya boleh melepaskan masker saat tampil. Pelantang juga akan disterilkan setelah setiap peserta tampil.
"Pemenang dari MTQ ini akan menjadi perwakilan Medan dalam MTQ Tingkat Sumut yang akan diselenggarakan pada 21 Maret bulan depan," ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua MUI Medan, Burhanuddin mengimbau masyarakat untuk mendukung pelaksanaan MTQ ke-55 ini dengan mendoakan agar perhelatan ini berjalan dengan baik.
"Kita juga harapkan, dengan lantunan-lantuan ayat suci Al Qur'an, warga Medan dapat terlindungi dari pandemi ini," ungkapnya.
Perhelatan MTQ ke-55 Kota Medan ini memperlombakan berbagai cabang, antara lain Seni Baca Al Qur'an, Qiraat Al Qur'an, Hafalan Al Qur'an, Fahm Al Qur'an, Seni Kaligrafi Al Qur'an, dan Tafsir Al Qur'an. Kegiatan ini juga didapat disaksikan warga Medan melalui live streaming di Youtube Chanel MTQ Ke-55.
Editor : Ismail