Sementara itu, Ketua IKA UNAIR Wilayah Sumut, Bakhrul Khair Amal, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan oleh pengurus pusat kepadanya.
Senada dengan yang disampaikan Khofifah, selain rasa kebanggaan menjadi bagian dari alumni UNAIR, ia juga meyakini adanya semangat positif bagi seluruh alumni yang menjadi fondasi kuat untuk membangun karir.
“Pertama, saya ingin menekankan pentingnya semangat dan dedikasi. Setiap dari kita di sini memiliki impian dan tujuan yang berbeda. Namun, satu hal yang kita miliki bersama adalah keinginan untuk mencapainya. Jadilah seperti pohon yang kokoh, akar yang dalam, dan cabang yang menjulang tinggi. Jangan pernah ragu untuk bermimpi besar dan bekerja keras untuk mewujudkannya,” ujarnya.
Hal lain yang disampaikan oleh Bakhrul adalah pentingnya jaringan untuk mencapai kesuksesan masing-masing individu dalam rangka mendorong peningkatan mutu perguruan tinggi, yang merupakan tanggung jawab moral yang harus diemban setiap alumni.
Disinilah letak manfaat alumni bagi masyarakat, baik dalam kontribusi pemikiran maupun aksi nyata untuk membawa perubahan yang lebih baik bagi masyarakat.
Bakhrul mencontohkan beberapa IKA pada sejumlah universitas yang memberikan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi namun kurang mampu dari segi ekonomi. Menurutnya, hal seperti ini akan membuat peran IKA semakin besar dalam membangun masyarakat.
“Ingatlah bahwa pendidikan adalah perjalanan tanpa akhir. Meskipun kita telah lulus dari universitas ini, proses pembelajaran tidak pernah berakhir. Teruslah lapar akan pengetahuan, teruslah mengejar impian, dan teruslah berkembang sebagai individu,” pungkasnya.
Bakhrul mengimbau seluruh alumni UNAIR di Sumatera Utara untuk bergabung dengan mereka guna dapat memberikan kontribusi yang lebih besar.
Editor : Ismail