MEDAN, iNewsMedan.id - Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Airlangga (IKA UNAIR) menunjuk Dr. Bakhrul Khair Amal untuk memimpin IKA UNAIR Wilayah Sumatera Utara.
Penunjukan akademisi muda yang saat ini menjadi dosen di Universitas Negeri Medan ini tertuang dalam Surat Keputusan PP IKA UNAIR No 038/PP IKA UNAIR/SK.IV/2024 tentang pengurus IKA UNAIR wilayah Sumatera Utara masa bakti 2021-2025.
Penyerahan Surat Keputusan ini dilakukan secara langsung oleh Ketua Umum IKA UNAIR, Khofifah Indar Parawansa, kepada Bakhrul Khair Amal pada tanggal 23 April 2024 di Medan.
“Ikatan Alumni menjadi wadah yang sangat penting dalam membangun jaringan, menyediakan platform untuk saling terhubung, membangun relasi profesional, dan saling membantu dalam mendapatkan pekerjaan, mentor, maupun pengembangan karir,” kata Khofifah.
Khofifah menekankan agar pengurus IKA UNAIR Wilayah Sumatera Utara senantiasa menjaga persaudaraan ini untuk kepentingan masyarakat.
“Ini tidak hanya terbatas pada sesama alumni, namun kita juga harus berkontribusi bagi masyarakat luas sebagai bagian dari pengabdian yang tercantum dalam tri darma perguruan tinggi,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua IKA UNAIR Wilayah Sumut, Bakhrul Khair Amal, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan oleh pengurus pusat kepadanya.
Senada dengan yang disampaikan Khofifah, selain rasa kebanggaan menjadi bagian dari alumni UNAIR, ia juga meyakini adanya semangat positif bagi seluruh alumni yang menjadi fondasi kuat untuk membangun karir.
“Pertama, saya ingin menekankan pentingnya semangat dan dedikasi. Setiap dari kita di sini memiliki impian dan tujuan yang berbeda. Namun, satu hal yang kita miliki bersama adalah keinginan untuk mencapainya. Jadilah seperti pohon yang kokoh, akar yang dalam, dan cabang yang menjulang tinggi. Jangan pernah ragu untuk bermimpi besar dan bekerja keras untuk mewujudkannya,” ujarnya.
Hal lain yang disampaikan oleh Bakhrul adalah pentingnya jaringan untuk mencapai kesuksesan masing-masing individu dalam rangka mendorong peningkatan mutu perguruan tinggi, yang merupakan tanggung jawab moral yang harus diemban setiap alumni.
Disinilah letak manfaat alumni bagi masyarakat, baik dalam kontribusi pemikiran maupun aksi nyata untuk membawa perubahan yang lebih baik bagi masyarakat.
Bakhrul mencontohkan beberapa IKA pada sejumlah universitas yang memberikan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi namun kurang mampu dari segi ekonomi. Menurutnya, hal seperti ini akan membuat peran IKA semakin besar dalam membangun masyarakat.
“Ingatlah bahwa pendidikan adalah perjalanan tanpa akhir. Meskipun kita telah lulus dari universitas ini, proses pembelajaran tidak pernah berakhir. Teruslah lapar akan pengetahuan, teruslah mengejar impian, dan teruslah berkembang sebagai individu,” pungkasnya.
Bakhrul mengimbau seluruh alumni UNAIR di Sumatera Utara untuk bergabung dengan mereka guna dapat memberikan kontribusi yang lebih besar.
Editor : Ismail