get app
inews
Aa Text
Read Next : LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPR Pakan Rabaa setelah Pencabutan Izin

LPS Buka Kantor Perwakilan di Medan, Pelayanan kepada Masyarakat Lebih Optimal 

Kamis, 25 April 2024 | 19:34 WIB
header img
Kepala KPHL LPS Hermawan Setyo Wibowo (tengah) dan Kepala Kantor Perwakilan LPS I- Medan Muhammad Yusron (kanan) saat kegiatan temu media, Kamis (25/40. LPS berencana membuka Kantor Perwakilan di Medan pada tanggal 3 Mei 2024. (Ist)

Sekilas Pertumbuhan Ekonomi Sumatera Utara dan Update Penanganan Bank 

Sumatera Utara merupakan salah satu daerah dengan tingkat pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia. Hal ini terlihat  dari pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun lalu yang mencapai 5,01 persen. Hal ini berbanding lurus dengan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) dan likuiditas perbankan di Sumatera Utara. Hingga Februari 2024, perbankan Sumut tumbuh 6,31 persen secara "year on year" (yoy) dengan total DPK mencapai Rp320,30 triliun atau tumbuh sebesar 2,83 persen yoy. 

“Dengan pertumbuhan ekonomi yang relatif stabil, Sumatera Utara menjadi salah satu daerah penyokong pertumbuhan ekonomi Sumatera secara umum. Untuk itu, kami merasa perlu hadir lebih dekat ke masyarakat guna meningkatkan edukasi keuangan (literasi finansial) agar layanan keuangan dapat benar-benar dirasakan masyarakat khususnya nasabah perbankan,” ujar Kepala Kantor Perwakilan LPS I Medan, Muhammad Yusron. 

Selanjutnya, untuk penanganan klaim penjaminan di wilayah Sumatera Utara, sejak LPS beroperasi tahun 2005 hingga 31 Maret 2024, LPS telah melakukan penanganan simpanan terhadap 2 bank yang dicabut izin usahanya di Provinsi Sumatera Utara yaitu BPR Nusa Galang makmur pada tahun 2017 dan BPR Bina Barumun pada tahun 2021, dari kedua BPR tersebut total simpanan layak bayar sebanyak Rp10,44 miliar dan total rekening sebanyak 1.295 rekening. 

Lebih jauh, sejak 2005 hingga April 2024, secara nasional, LPS telah melakukan likuidasi terhadap 132 bank terdiri dari 1 bank umum dan 131 BPR/BPRS, dengan total simpanan layak bayar sebanyak Rp2,30 triliun dan total rekening sebanyak 342.318 rekening. Untuk melakukan tugas dan fungsinya dalam likuidasi dan resolusi perbankan, LPS memastikan simpanan nasabah dapat dibayar sesuai dengan ketentuan yang berlaku. LPS pun akan melakukan rekonsiliasi dan verifikasi atas data simpanan dan informasi lainnya untuk menetapkan simpanan yang akan dibayar.

Editor : Ismail

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut