Dia mengaku sempat ikut silent retreat di Bali, 7 hari tanpa HP dan bicara hanya meditasi. "Melukat di Ubud juga sudah. Memang ada perbaikan tapi masih ada yang ganjel," ujarnya.
Akhirnya Aurelie ke psikolog. "Di sesi pertama aku baru tau ternyata yang aku rasakan itu depresi akut dan rasa cemas yang parah," katanya.
Dia baru menyadari mengalami depersi. "Oh ini toh rasanya depresi. Rasanya itu kayak diikuti awan mendung yang enggak pernah berhenti ngikuti aku," ujarnya.
Setelah empat kali bertemu dengan psikolog, dia mengetahui sumber depresi dan dibantu cara terbebas dari tekanan psikologi.
Sekarang dia mulai merasakan hidup berwarna dan menikmati musik kembali. "Semoga soon aku bisa kembali aktif lagi di socmed, bikin video-vodeo kocak kayak dulu lagi," kata Aurelie.
Editor : Odi Siregar