iNewsMedan.id - Aktris Aurelie Moeremans yang sebelumnya diketahui mengidap penyakit tumor Colli. Penyakit tumor Colli disebabkan karena terdapat pembengkakan di bagian leher disebabkan banyak faktor.
Tumor Colli dirangkum dari berbagai sumber ialah benjolan atau bengkak di area leher. Benjolan atau pembengkakan yang umum adalah pembesaran kelenjar getah bening.
"Ini dapat disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus, kanker (keganasan), atau penyebab langka lainnya," keterangan dalam Medlineplus, dikutip Minggu (19/3/2023)
Kelenjar getah bening ditemukan di leher, wajah, ketiak, dada, perut, dan selangkangan. Perlu diketahui, tumor Colli ini bisa menyerang berbagai usia, anak-anak maupun dewasa.
Aurelie Moeremans (Foto: instagram/@aurelie)
Sehingga kondisi pembengkakan atau benjolan leher ada banyak jenisnya, mulai dari pembengkan getah bening, tiroid nodule, gondok, kanker tenggorokan, lipoma (benjolan jinak),dan sebagainya. Melansir Healthline bahwa ukuran dari benjolan di leher amat beragam.
Namun, kebanyakan benjolan leher tidak berbahaya. "Sebagian besar juga jinak, atau tidak bersifat kanker. Tapi benjolan di leher juga bisa tanda kondisi serius, seperti infeksi atau pertumbuhan kanker," keterangan dalam website.
Berikut ini penyebab paling umum dari benjolan leher atau kondisi bengkak kelenjar getah bening, antara lain: Flu biasa, Tonsilitis, Infeksi dada, Infeksi telinga, Infeksi gigi dan abses, Kutu kepala, Infeksi kulit (jerawat yang sangat perih misalnya), Demam, Cacar Air, Infeksi luka dingin (herpes), Penyakit kawasaki dan HIV.
Sebagai catatan, semua benjolan di leher pada anak-anak dan orang dewasa sebaiknya segera diperiksakan ke petugas kesehatan. Diketahui pada anak-anak, sebagian besar benjolan di leher disebabkan oleh infeksi dapat diobati.
Perawatan harus dimulai dengan cepat untuk mencegah komplikasi atau penyebaran infeksi. Perlu dipahami, seiring bertambah usia orang dewasa kemungkinan benjolan jadi kanker meningkat, terutama yang hobi merokok atau minum banyak alkohol.
Editor : Chris