get app
inews
Aa Text
Read Next : Tim SAR Temukan Satu Korban Hilang Akibat Banjir Bandang di Padang Sidempuan

Kerugian Banjir Bandang di Pasaman ditaksir hingga Miliaran Rupiah

Senin, 14 Februari 2022 | 09:50 WIB
header img
Foto Ilustrasi

PASAMAN, iNews.id - Banjir bandang yang diakibatkan luapan Sungai Lundar menghantam  50 rumah di Jorong Lundar Nagari Panti Timur, Kecamatan Panti, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat. Minggu (13/2/2022) kemarin. 

Diperkirakan dari 50 rumah yang dihantam banjir bandang, 20 di antaranya rusak berat. Kerusakan ini akibat banyak material kayu dan batu yang terbawa banjir. 

“Ini karena curah hujan cukup tinggi menyebabkan aliran sungai cukup deras dan ada penyumbatan sehingga air meluap, kemudian banjir. Dari kejadian tersebut ada beberapa rumah yang terendam. Dan dipenuhi oleh lumpur, pasir yang dibawa banjir. Lalu ada potongan-potongan kayu,” kata Kalaska BPBD Kabupaten Pasaman, Alim Bazar, Senin (14/2/2022) 

Daerah dengan 300 KK ini memang langganan banjir setiap tahunnya. Namun, banjir besar yang pernah dialami terakhir kali pada tahun 2016. 

Akses menuju lokasi hingga malam tadi masih belum bisa dijangkau. Pasalnya jembatan penghubung tertutup batang kayu yang terbawa banjir. Selain itu jalan masih digenangi air dengan ketinggian bervariasi mulai dari 1 meter. 
Bahkan beberapa akses ke kampung tersebut putus total akibat longsor. Beruntung tidak ada korban luka dan korban jiwa pada peristiwa ini.

Meski begitu warga berharap segera dilakukan evakuasi dan bantuan dari dinas terkait maupun pemerintah setempat. Warga korban banjir sudah mengungsi ke rumah saudara atau warga lain yang tidak terdampak. Sebagian masih berjaga-jaga karena informasi dari warga yang berada dihulu sungai masih terdapat genangan disebabkan terjadi longsor dibeberapa titik.  

Dia  mengatakan untuk kerugian belum bisa di pastikan untuk saat ini. Namun, diperkirakan mencapai Rp500 juta sampai Rp1 miliar. 

“Ada jembatan yang roboh. Jadi kita perkirakan sekitar Rp500 juta sampai Rp1 miliar. Perkiraan sementara,” pungkasnya.

Editor : Odi Siregar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut