get app
inews
Aa Text
Read Next : Hasil Panen Petani Semangka di Desa Bandar Khalipa Menurun Drastis Akibat Cuaca Panas

Cuaca Panas Landa Kota Medan, BMKG Imbau Warga Kurangi Aktivitas di Luar Rumah

Kamis, 14 Maret 2024 | 14:33 WIB
header img
Cuaca Panas Landa Kota Medan, BMKG Imbau Warga Kurangi Aktivitas di Luar Rumah. (Foto: Freepik)

MEDAN, iNewsMedan.id - Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan, mengungkapkan bahwa Kota Medan tengah dilanda cuaca panas.

"Pengamatan temperatur di beberapa Stasiun BMKG Sumatera Utara suhu maksimum di Simpang Pos, Jalan Ngumban Surbakti Medan 36,2 derajat Celcius," jelas Kepala BBMKG Wilayah I Medan, Hendro Nugroho, Kamis (14/3/2024).

Hendro Nugroho menjelaskan, Stasiun Geofisika Kelas I Tuntungan, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, mencatat 36 derajat celcius.

"Kondisi cuaca panas ini terjadi sejak akhir pekan lalu yang disebabkan oleh pola angin baratan cukup kuat dan bersifat menyebar di wilayah Sumatera Utara," sebut Hendro Nugroho.

"Ini menyebabkan sulitnya pertumbuhan awan di wilayah itu. Pantauan Citra Radar pada 12 Maret 2024 menunjukkan tak ada pertumbuhan awan dari pagi hingga malam hari," tambah Hendro Nugroho.

Hendro Nugroho juga mengatakan, suhu permukaan laut di wilayah pantai barat Sumatera dan Selat Malaka, relatif cukup hangat. Berkisar 30 hingga 32 derajat celcius.

"Pantauan udara atas pada 13 Maret 2024, angin di lapisan 925 - 200 mb cukup kencang satu hingga 39 knot dengan kelembapan cukup kering, sehingga pertumbuhan awan cukup sulit terbentuk di Kota Medan," terang Hendro Nugroho.

Hendro Nugroho memperkirakan beberapa hari ke depan pola cuaca yang hampir sama juga akan terjadi dalam beberapa terakhir di wilayah Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara.

"Mengingat cuaca masih cukup panas, warga Kota Medan diimbau tetap waspada terhadap hal-hal yang bisa memicu kebakaran, kurangi aktivitas di luar rumah, memperbanyak minum air putih dan buah," tambah Hendro Nugroho.

Lebih lanjut, Hendro Nugroho menyebut kondisi cuaca di wilayah Sumatera Utara masih bersifat dinamis dan berpotensi gangguan cuaca di wilayah barat Sumatera yang bisa menyebabkan kondisi cuaca cukup labil.

"Kita harapkan peringatan dini disampaikan oleh BMKG dapat terus diikuti dan dicermati para kepala daerah, bupati dan wali kota," pungkas Hendro Nugroho.

Editor : Odi Siregar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut