JAKARTA, iNewsMedan.id - Andrea Gunawan menjadi salah satu sosok yang menjadi perbincangan netizen di media sosial X baru-baru ini. Hal itu bermula saat Andrea naik kereta menuju Nagoya.
Dia melihat ada warga Jepang yang sedang melakukan perbuatan tidak senonoh. Kejadian tersebut sontak direkam menggunakan kamera ponsel miliknya. Namun sayangnya, video rekaman tersebut dia bagikan ke dalam akun X miliknya @catwomanizer.
Aksinya pun mendapat kecaman para netizen, bahkan kabarnya dia dilaporkan ke imigrasi setempat akibat merekam tanpa izin. Apalagi privasi setiap orang sangat dijunjung tinggi di Jepang.
Oleh karenanya Negeri Matahari Terbit itu memiliki peraturan yang melarang untuk merekam dan memotret orang asing tanpa seizin orang tersebut. Lantas, siapakah Andrea Gunawan yang juga dikenal dengan Catwomanizer?
Dikutip dari berbagai sumber, Minggu (25/2/2024), sosok Andrea Gunawan adalah seorang influencer dan aktivis kesehatan seksual asal Jakarta. Dia juga melabeli dirinya dengan nama lain yaitu Catwomanizer.
Awalnya, Andrea Gunawan membahas konten-konten mengenai isu perempuan dan hubungan percintaan yang sering dibagikan melalui akun X miliknya. Bahkan dia telah aktif menggunakan akun X nya sejak m 2009, saat nama aplikasi tersebut masih dinamai Twitter.
Melalui cuitan-cuitan yang dia bagikan, Andrea Gunawan pun sering menerima dan menanggapi curhatan dari para pengikutnya. Kini sosok Andrea Gunawan juga aktif dalam media sosial Instagram yang bernama @catwomanizer.
Dia telah memiliki pengikut sebanyak 246.000-an di Instagramnya. Dia pun gemar membagikan momen-momennya saat sedang berlibur ke berbagai negara di dunia ke dalam akun Instagramnya .
Sosoknya semakin dikenal publik setelah sering membagikan konten-konten yang berisikan kesehatan serta edukasi seksual yang masih cukup tabu di bahas di Indonesia.
Bukan cuma itu, Andrea Gunawan juga memiliki kanal Youtube yang bernama Catwomanizer dengan jumlah subscriber mencapai 24.000-an. Dalam kanal Youtubenya, dia sering membuat podcast yang mengundang para ahli dan dokter untuk membahas seputar isu kesehatan seksual.
Editor : Odi Siregar