MEDAN, iNewsMedan.id - PT Prima Multi Peralatan (PMP) melaksanakan kegiatan gotong royong dan renovasi workshop untuk mengantisipasi bahaya dan risiko di tempat kerja dalam memperingati Bulan K3.
Anak usaha PT Prima Indonesia Logistik (PIL) dan juga sebagai perusahaan di bawah Subholding Pelindo Solusi Logistik itu mendukung penuh atas upaya peduli terhadap lingkungan kerja.
Direktur PT PMP, Hendri Indra, mengatakan kegiatan gotong royong itu dilaksanakan di seluruh workshop project site perusahaan.
"Dengan adanya bulan K3 nasional pada 12 Januari sampai 12 Februari 2024, Maka PT PMP melaksanakan peduli terhadap lingkungan kerja di lingkungan Pelabuhan," ujar Hendri Indra, Jumat (16/2/2024).
"Hal ini bertujuan untuk meningkatkan safety first dan mengurangi risiko cedera dan penyakit terkait kerja," tambah Hendri Indra.
Hendri Indra menambahkan bahwa PMP berkomitmen peduli terhadap lingkungan kerja. Sebab, ujarnya, dalam mendukung standarisasi assessment lingkungan kerja workshop di lingkungan pelabuhan,diperlukan gotong royong dan renovasi workshop.
"Hal ini didasarkan pada prinsip yang membentuk kerangka kerja yang komprehensif untuk mengelola K3 di tempat kerja. Beberapa prinsip tersebut yaitu dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang sesuai dan mengelola risiko secara efektif, melibatkan karyawan dalam pengembangan, dan melaporkan kondisi yang tidak aman atau tidak sehat di tempat kerja," jelas Hendri Indra.
Hendri Indra menyebut, PT PMP selalu mendukung standarisasi lingkungan workshop yang telah ditetapkan oleh assessment lingkungan kerja. Hal itu untuk mengambil tindakan perbaikan yang diperlukan dalam mengurangi risiko dan meningkatkan efektivitas.
"Dan kami sangat mendukung kegiatan ini, dikarenakan adanya SOP standarisasi ini, sehingga seluruh karyawan PMP diharuskan untuk memahami dan mematuhi peraturan SOP standarisasi yang berlaku di wilayah tempat mereka beroperasi," tegas Hendri Indra.
"Hal ini agar terciptanya lingkungan kerja yang lebih aman, dapat melindungi karyawan, dan memastikan kepatuhan terhadap persyaratan SOP standarisasi dan mentatati K3 yang berlaku," tutup Hendri Indra.
Editor : Odi Siregar