Royal Sports akan mendampingi Rajawali Medan dengan program medis yang mengikuti standar internasional.
Pendampingan ini melibatkan tim tenaga medis yang lengkap, termasuk dokter spesialis ortopedi, konsultan cedera, spesialis kedokteran olahraga, fisioterapi olahraga, psikolog olahraga, dokter spesialis gizi klinis, dan tenaga pendukung lainnya.
Para atlet akan didampingi mulai dari pra kompetisi, saat kompetisi berlangsung, hingga selesainya liga.
Manajer tim Rajawali Medan, Oei A Kiat, mengungkapkan bahwa kerja sama dengan Royal Sports akan membuat klub lebih siap menghadapi segala kemungkinan yang berkaitan dengan kesehatan fisik dan mental pemain selama liga berlangsung.
"Dalam pengelolaan klub yang profesional, pelayanan medis yang taktis dan terintegrasi merupakan aspek penting yang tidak boleh ditawar," ucapnya.
Selain dengan Rajawali Medan Basketball, Royal Sports juga telah menjalin kerja sama serupa dengan klub Borneo Hornbills, Prawira Harum Bandung, dan Dewa United Banten sebelumnya.
Cedera olahraga merupakan tantangan yang khusus bagi klub olahraga, dan kerja sama dengan Royal Sports diharapkan dapat meningkatkan kinerja para atlet agar tetap dalam kondisi prima di level terbaik.
Royal Sports didirikan pada tahun 2014 dan telah banyak melakukan penanganan terhadap atlet elite nasional Indonesia di seluruh negara selama 10 tahun. Salah satu contoh adalah Boaz Solossa, pemain sepak bola Indonesia yang pernah mengalami cedera serius dan berhasil pulih dengan sertifikasi Safe Return to Sports.
Selain penanganan cedera, Royal Sports juga memiliki Performance Center yang bertujuan untuk menjaga kebugaran para atlet elit dan memastikan mereka dalam kondisi fisik yang prima serta siap bertanding di level internasional.
Editor : Ismail