Kegiatan ini, ungkap Elmamber, merupakan wujud dari tiga pilar program Bank Mandiri Taspen.
“Ada Mantap Melihat lewat program operasi katarak gratis, kemudian Mantap Aktif di mana kami memfasilitasi nasabah untuk lebih aktif berkumpul, dengan mendukung berbagai acara seperti pengajian, senam, dan seterusnya. Lalu Mantap Sejahtera bagi bapak dan ibu perlu support agar tetap produktif di masa pensiun,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Head of Digital, Credit Life & Emerging Consumers PT Allianz Indonesia, Danis Samagan mengatakan, sebuah kehormatan besar Allianz bisa berkolaborasi dengan Bank Mandiri Taspen.
“Allianz memiliki visi untuk melindungi lebih banyak orang Indonesia. Kami sungguh tergerak dengan inisiatif rekan-rekan Bank Mandiri Taspen. Sebuah kebanggaan besar bisa bekerja sama dengan Bank Mandiri Taspen selama dua tahun lebih,” ujarnya.
Adapun kerja sama yang dilakukan Bank Mandiri Taspen dan Allianz Indonesia adalah melaksanakan kegiatan screening katarak untuk para nasabah terdaftar. Proses screening ini dilakukan sebagai tahap awal dalam program operasi katarak, memastikan bahwa nasabah yang terpilih nantinya dapat melanjutkan ke tahap tindakan operasi pada 4 Februari mendatang.
Selanjutnya dr Rio Rhendy, Sp.M (K) dari PERDAMI mengatakan gangguan katarak adalah gangguan degeneratif.
“Mirip dengan uban, katarak dapat dialami semua orang seiring dengan pertambahan usia. Meskipun munculnya berbeda pada setiap orang, biasanya katarak muncul di usia 56 tahun saat pensiun,” ujarnya.
Editor : Ismail