Pengusaha Tionghoa Medan Siap Memenangkan Prabowo-Gibran

MEDAN, iNewsMedan.id-  Seribu pengusaha Tionghoa di Kota Medan siap memenangkan Calon Presiden Nomor Urut Dua Prabowo-Gibran. Hal ini terungkap pada acara Malam Ramah Tamah Tahun Baru 2024 bersama tokoh pengusaha nasional Hashim Djojohadikusumo, di Regale Internasional Convention Centre Medan, Minggu (21/1/2024) malam. 

Dalam sambutannya, Hashim mengungkapkan pada waktu Prabowo Subianto memutuskan untuk memilih Calon Wakil Presiden, saya bersaksi dan saya ikut pertemuan dengan beliau ada penasehat atau konsultan politik yang menyarankan kepada Prabowo jangan memilih Gibran. 

"Kalau Mas Bowo memilih Gibran, popularitas dan elektabilitas Mas Bowo akan turun, karena Gibran dituduh sebagai anak ingusan, bocil, karbitan, dinasti politik, seolah-olah tidak berbobot sama sekali. Pak Prabowo waktu itu berpikir baik-baik dan memutuskan lebih baik saya memilih anak muda yang belum berpengalaman, tapi hatinya baik yang tulus dan bebas korupsi, daripada saya pilih berpengalaman, lebih tua yang belum tentu bebas korupsi," ucapnya. 

Ditambahkannya, Prabowo memilih Gibran surveinya bukan turun malah naik. Saat ini surveinya sudah lewat 50 persen, dan tidak ada survei Prabowo-Gibran dibawah 46 persen. 

"Kalau Prabowo-Gibran sudah menang di Jawa Tengah sudah dipastikan menang di mana-mana. Pasangan Prabowo-Gibran ini komitmen untuk menjaga Pancasila dan UUD," tegasnya. 

Hashim juga menyebutkan, salah satu program andalan Prabowo-Gibran adalah makan siang dan susu gratis untuk anak-anak dan ibu-ibu hamil. 

"Ini memerlukan anggaran Rp 450 triliun per tahun. Ini akan menguntungkan bapak dan ibu yang hadir disini karena kalian adalah pengusaha, dan laju perekonomian akan tumbuh tiga persen per tahun, pemerintah saat ini mencanangkan lima persen per tahun, dengan hanya satu program ini pertumbuhan ekonomi Indonesia kedepannya akan naik delapan persen. 

Hashim juga menjelaskan kenapa satu putaran Prabowo-Gibran menang itu penting, karena negara bakal hemat paling sedikit Rp 17 triliun. Tapi yang lebih penting lagi investor-investor sudah menunggu. 

"Kenapa para investor-investor tersebut menunggu? karena paslon-paslon mempunyai sikap masing-masing. Prabowo-Gibran mempunyai sikap melanjutkan program-program Jokowi, yang pertama IKN akan tetap dilanjutkan," tegasnya dibarengi tepuk tangan para pengusaha yang hadir. 

Editor : Ismail