MEDAN, iNewsMedan.id - Polisi melakukan penyelidikan soal penemuan dua mayat dalam bak air di Kampus Universitas Prima Indonesia (UNPRI), Jalan Sampul, Kota Medan. Hal ini bermula dari video yang beredar di media sosial.
Kasatreskrim Polresta Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa, mengatakan pihaknya sudah memeriksa langsung ke lokasi yang diduga sebagai tempat keberadaan mayat pada video yang diduga dibuat pada 7 Desember 2023 itu.
Namun saat polisi tiba, tempat tersebut sudah bersih. Bahkan bak air yang diduga jadi tempat mayat itu sudah tidak ada.
"Tim kita sudah kesana memeriksa. Tapi kita tidak bisa melakukan pemeriksaan menyeluruh karena banyak ruangan dikunci," kata Kompol Fathir, Selasa (12/12/2023).
Meski begitu, Fathir mengaku telah memeriksa sejumlah pihak atas persoalan tersebut.
"Tetap kita selidiki," katanya.
Fathir pun menyesalkan sikap manajemen universitas yang seolah-olah mengalami penyelidikan Polisi atas peristiwa itu. Selain sempat dilarang masuk, pihak universitas juga menghalangi Polisi melakukan penggeledahan.
"Pihak universitas tidak kooperatif. Kita sempat dilarang masuk. Tapi kita tetap masuk. Namun ada beberapa ruangan dikunci yang kita tidak diperkenankan masuk," katanya.
Kuasa Hukum UNPRI, Herman Brahmana membenarkan bahwa ada anggota kepolisian yang datang ke lokasi untuk melakukan penggeledahan. Namun, pihaknya belum mengizinkan polisi untuk melakukan penggeledahan karena tak mengantongi izin dari Ketua Pengadilan Negeri Medan.
"Iya memang benar polisi datang terkait video itu, cuma saya minta harus sesuai prosedur," ujar Herman.
Herman sendiri mengaku tak tahu menahu soak penemuan jasad itu. Dia justru bari tahu dari pihak Kepolisian.
"Saya juga nggak tahu, bapak (polisi) itu yang menunjukan tadi," katanya.
Editor : Odi Siregar