“Siapakah yang berhak atas seorang wanita?" Rasulullah menjawab, “Suaminya” (jika sudah menikah). Kemudian, Aisyah Radhiyallahu ‘anha bertanya lagi, “Siapakah yang berhak atas seorang laki-laki?” Rasulullah menjawab, “Ibunya,” (HR. Muslim).
Adalah kewajiban bagi seorang suami untuk tetap berbakti kepada ibunya meskipun telah memiliki keluarga. Namun demikian, suami juga tidak boleh mengabaikan tanggung jawabnya terhadap istri dan anak-anaknya.
Ustaz Syafiq Reza Basalamah dari Youtube Yufid TV dikutip pada Jumat (1/12/2023), “Jika suami lebih memprioritaskan ibunya, itu wajar. Mengapa demikian? Karena ibunya yang melahirkan dia. Ketika seorang istri menghadapi situasi semacam itu, dia berusaha untuk bersabar.”
Sikap yang ditunjukkan oleh seorang suami saat ini akan menjadi teladan bagi anak-anak laki-lakinya di masa mendatang. Karena kasih sayang seorang ibu adalah sesuatu yang akan selalu terjaga sepanjang waktu.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta