MEDAN, iNewsMedan.id - Khalid bin Walid, salah seorang Sahabat Nabi ini merasa menyesal dan menangis karena dia tidak lagi banyak membaca Alquran. Mengapa?
Mengaji adalah kewajiban bagi umat Muslim. Namun seringkali terdengar alasan, "Maaf, saya tidak bisa sering datang ke pengajian karena kesibukan." Itulah alasan yang sering kita dengar sebagai alasan untuk tidak bisa hadir di majelis-majelis ilmu.
Kesibukan apa? Biasanya terkait urusan dunia. Sebagai renungan, mari kita perhatikan apa yang terjadi pada sahabat Khalid bin Walid radhiallahu ‘anhu. Dia menyesali dirinya karena tidak lagi banyak membaca ayat-ayat Alquran.
Ustaz Berik Said dalam laman tdotme/beriksaid yang dikutip pada Jumat (1/12/2023) menjelaskan hal berikut: Mengapa Khalid bin Walid merasa menyesal karena tidak lagi banyak membaca Alquran?
Apakah karena dia sibuk berdagang? Apakah karena sibuk memikirkan terobosan ekonomi? Atau karena sibuk menggunakan media sosial untuk mencari informasi urusan dunia? Atau karena urusan dunia lainnya? Ternyata tidak.
Lalu, apa yang membuatnya sibuk sehingga menyesali bahwa dia jarang membaca Alquran belakangan ini? Jawabannya terdapat dalam perkataannya sendiri:
“Benar-benar jihad fii sabilillah telah menyita waktuku untuk bisa membaca Al-Quran”. (Atsar ini dikutip oleh Ibnu abi Syaibha dalam al Mushonnaf (X:552), Ibnu a’Asaakir dalam Tarikhnya (XVI:250).
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta