Italia memolopori pembuatan SMG yang diberi nama Villar Perosa yakni pada 1915. Senjata serbu tersebut dapat menembakkan peluru 9 milimeter milik Glisenti. Pengembangan terus dilakukan terhadap Villar Perosa yang kemudian lahirlah Beretta 1918.
Jerman tak mau kalah dengan menghadirkan produk laras panjang Bergmann MP18 bermagasin keong yang memuntahkan peluru 9 mm parabellum.
Pada masa Perang Dunia I dan II Amerika Serikat juga mengembangkan pistol mitraliur Thompson, identik dengan senjata yang digunakan para mafia di film.
Pada Perang Dunia II Inggris mengeluarkan senjata Sten berharga murah. Senjata ini mampu meracuni Jerman yang membuat model dengan desain serupa dan diberi nama MP 3008.
Sementara itu di Perang Dunia II, AS masih menggunakan model sebelumnya namun dengan melakukan inovasi pada magasin yang berbentuk kotak. Namun saat itu proses pembuatannya membutuhkan biaya mahal sehingga pada 1942 dibuatkan versi lebih irit yakni Grease Gun atau M3. Berselang 2 tahun kemudian lahir M3A1 dari bahan besi cetak.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta