Bobby Nasution: Normalisasi Sungai Deli Untuk Menanggulangi Banjir di Medan

MEDAN, iNewsMedan.id - Wali Kota Medan Bobby Nasution berharap dengan adanya Normalisasi Sungai Deli sepanjang 34,5 kilometer ini diharapkan mampu menanggulangi banjir yang terjadi di Kota Medan.

Hal tersebut dikatakan Bobby Nasution usai menyusuri Sungai Deli bersama dengan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurchman di Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, Rabu (27/9/2024) siang.

Baca Juga

Silaturahmi dengan Sultan se-Sumut, Bobby Nasution Berharap Keberkahan

"Ini salah satu cara Pemko Medan untuk mengantisipasi banjir," katanya.

Dalam kegiatan itu nuga dihadiri Penjabat (Pj) Gubernur Sumut, Hassanudin, Pangdam I Bukit Barisan, Mayjen TNI Mochammad Hasan, Wakapolda Sumut, Brigjen Pol. Jawari dan Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid.

Bobby menuturkan bahwa beberapa waktu lalu pihak Pemko Medan memohon bantuan dari TNI Angkatan Darat dan membicarakan program normalisasi ini kepada KSAD untuk membantu membersihkan Sungai Deli.

Baca Juga

Bobby Nasution Hadiri Pengajian Silaturahmi Sejuta Umat, Ibu-ibu Heboh Minta Foto Bareng

"Dan Alhamdulillah untuk kebutuhan membersihkan Sungai Deli sepanjang 34,5 kilometer disupport penuh oleh TNI AD dan kita berkolaborasi dengan pihak Polri serta seluruh lapisan masyarakat," ucap menantu Presiden Joko Widodo itu.

Bobby menjelaskan bahwa tujuannya normalisasi sungai ini, selain pengerjaan pembersihan sungai ada juga sosialisasi bagaimana sungai ini menjadi sumber kehidupan, tidak ada lagi yang membuang sampah tidak ada lagi yang menjadikan sungai ini sebagai halaman belakangnya. 

"Oleh karena itu kami mengajak masyarakat bukan hanya 63 hari ini tapi juga selamanya," jelasnya.

Baca Juga

Bobby Nasution Saksikan 50 Anggota DPRD Medan Bersumpah Perjuangkan Aspirasi Rakyat

Bobby mengungkapkan bahwa pengendalian banjir ini karena ada beberapa segmen penurunan kapasitas Sungai Deli dari rencana awal itu rata-rata di 10 sampai 18 persen penurunan tampung airnya.

"Jadi kita bayangkan dari 10 sampai 18 persen ini, ini lah yang tumpah ke jalan yang menyebabkan banjir yang seharusnya 10 sampai 18 ini bisa ditampung di sungai. Keinginan kita ini bisa kembali seperti itu lagi," ungkapnya.

Editor : Odi Siregar