SAMOSIR, iNewsMedan.id - 11 pemuda dan seorang wanita diamankan polisi usai berpesata narkoba jenis ganja di Samosir pada Rabu (13/9/2023) pukul 01.30 WIB. Dalam penangkapan itu, 1,52 Kg ganja diamankan petugas.
Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman mengatakan bahwa penangkapan belasan pemuda itu berawal dari adanya informasi masyarakat terkait maraknya peredaran narkoba di Huta Siriaon Desa Sitolu Huta, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir.
"Dari informasi itu, petugas langsung bergerak ke lokasi dan mengamankan 11 orang laki-laki dewasa dan satu orang wanita dewasa usai berpesta narkoba jenis ganja," katanya, Kamis (14/9/2023).
Yogie menuturkan, dari hasil penyerapan tersebut petugas menyita beberapa barang bukti di anataranya 1,52 kilogram narkotika jenis ganja, tujuh handphone, lima dompet serta satu unit timbangan digital.
"11 pemuda dan satu wanita yang ditangkap tersebut dilakukan tes urine. Sementara, satu orang yang dites urine negatif gunakan narkoba. Sebab, pada saat penggeledahan, laki-laki tersebut sedang tidur di kamar," ucap Kapolres.
Kapolres menjelaskan, dari hasil pemeriksaan petugas, satu orang berinisal WS (29) warga asal Simalungun ditetapkan sebagai bandar. Di mana, dari penjelasan WS bahwa ganja tersebut didapatnya dari Medan dengan cara menghubugi bandar di Medan.
"WS ini, memesan dan mentrasfer uang sebesar lima ratus ribu rupiah sebagai uang muka dan selanjutnya dibayar kontan setelah barang (ganja) tiba di Samosir," jelas Yogie.
Yogie mengungkapkan, modus dari WS itu awal memberikan narkoba jenis ganja secara gratis lalu untuk kedua kalinya harus dibeli.
"WS sudah lima bulan tinggal di lokasi yang digerebek dan menjadikan rumah (TKP) tempat usaha sebagai kedai kopi dan menjual makanan," ungkapnya.
Kapolres menambahkan bahwa pemberantasan narkoba dengan menjadikannya musuh bersama merupakan program 5 Prioritas Kita (Pro Kita) Kapolda Sumatera Utara (Sumut), Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi untuk memberikan rasa aman dan nyaman di ruang publik.
"Ini dibuktikan dengan berhasilnya menekan aksi kriminalitas di wilayah Sumatera Utara," tambahnya.
Editor : Odi Siregar