"Ada 5 klub di Indonesia ini yang dibawah naungan amatir. Kita ambil dari timur, ada PSM Ujungpandang, Persebaya Surabaya, Persib Bandung, Persija Jakarta. Inilah tim yang paling barat, adalah PSMS Medan," paparnya.
Maka dari itu, bagi Edy sangat penting melakukan peluncuran tim. Dan itu wajib dilakukan baik tim amatir, Liga 3, Liga 2 hingga Liga 1.
Ia pun memberikan motivasi para punggawa PSMS Medan agar Tim Berjuluk Ayam Kinantan itu melaju ke Liga 1 musim depan. Ia pun meminta para pemain untuk tampil dengan penampilan terbaiknya dan tidak banyak drama dalam pertandingan.
"Saya mau kalian bermain cantik, bermain bola. Bukan main kaki, tapi main bola. Saya tidak mau tersenggol sedikit, terus guling-gulingnya panjang gitu. Lagu lama kayak gitu.Namanya main bola, tertendang ya sakit, biasa itu. Kalau tidak mau sakit, pakek kain sarung, tidur kalian di rumah," pungkas Edy.
Sementara itu, Direktur Utama PT Kinantan Medan Indonesia Arifuddin Maulana Basri dalam sambutannya mengatakan, pada laga perdana menghadapi Sada Sumut FC di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Deli Serdang Sabtu mendatang, skuad timnya akan menunjukkan bagaimana permainan mereka.
"Kurang lebih empat bulan menggelar persiapan (menuju kompetisi Liga 2) saatnya menunjukkan. Jumlah pemain kita 30 orang, diperkuat dua pemain asing, sisanya pemain yang lama. Kita ini satu kesatuan, kita bangun berdasarkan kebersamaan. Tujuan kita membawa tim kebanggaan ini (PSMS Medan) kembali ke Liga 1," tegas Arifuddin Maulana.
Arifuddin berterima kasih lantaran PSMS Medan didukung sebanyak 12 sponsor resmi termasuk sponsor utama yakni Bank Sumut dan PDAM Tirtanadi. Menurutnya, kehadiran para sponsor memberikan semangat untuk perkembangan tim ke depannya.
Editor : Ismail