"Saat ini Polda Sumut tengah memeriksa vaksinator Inisial G dan petugas aplus inisial W. Keduanya tenaga kesehatan di salah satu rumah sakit di Martubung," sebutnya.
Hadi juga menegaskan Poldasu juga telah menyita barang bukti rekaman, spuit (suntik) dan daftar vaksinasi.
"Sampel darah korban juga akan dilakukan pengujian ke BPOM Medan serta akan diperiksa oleh ahli IDI Sumut. Perkembangan lebih lanjut akan kami sampaikan," pungkas Hadi.
Sebelumnya dari video yang beredar itu, terlihat vaksinator yang mengenakan terusan pakaian berwarna maroon, baru mengeluarkan suntikan dari segel kertas. Kemudian, vaksinator itu menarik dikit tuas ujung spuit dan menginjeksi ke lengan sebelah kiri anak SD. Diduga vaksin yang disuntiikan kosong.
Editor : Ismail