"Aku punya beberapa teman, pemain yang main di Liga 1. Paolo Victor, striker Persebaya, kami main bersama di Liga Kamboja, kami sering memperbincangkan soal Liga Indonesia," ungkapnya.
Atmosfer dukungan suporter dan gegap gempita liga Indonesia menjadi salah satu hal yang dinantikan penyerang berpostur 178 Cm itu. Dengan skuat yang ada, dia optimistis mampu membawa PSMS Medan berprestasi musim ini.
"Aku nonton pertandingannya (Liga Indonesia) aku bisa rasakan atmosfer. Aku tak sabar menunggu Liga 2 dimulai. Bersama dengan tim ini aku rasa kami bisa membuat sejarah, dan kami harap bisa naik ke Liga 1," ujarnya.
Saat ditanya soal target mencetak gol di PSMS Medan, Matheua Souza mengaku lebih mementingkan kemenangan tim ketimbang jumlah gol yang bisa dia lesakkan. Kendati demikian, pria yang mengaku lebih suka disapa Souza itu berharap bisa menjadi salah satu mesin gol PSMS Medan musim ini.
"Aku lebih suka dipanggil Souza, tapi Matheus juga gak apa-apa, terserah. Aku harap bisa cetak banyak gol. Aku di PSMS tak main sendiri, tapi di 18 pertandingan nanti, 20, 21 gol aku rasa bagus," tutupnya.
Editor : Odi Siregar