"Harapannya Pimpinan Fakultas Kolaborasi dengan Alumni untuk peningkatan mutu," imbuh alumni lainnya Erwin Sofyan Sihombing.
Alumni lainnya, M. Taufik Batubara dan Max Siregar juga menyoroti soal dosen tetap yang telah memasuki masa pensiun tetapi tidak diberikan pensiun. Begitu juga pegawai fakultas. Terkait hal itu, alumni menyarankan agar dilakukan penataan kembali di level Ketua jurusan.
"Sebaiknya ditata ulang, karena ada ketua jurusan yang tidak berada di Medan. Sehingga membuat mahasiswa kesulitan dalam melakukan konsultasi dan itu bisa berdampak menurunkan kualitas. Selain itu, adanya dosen tidak tetap menjadi sekretaris jurusan. Padahal masih banyak dosen tetap yang punya kualitas dan kredibel sebagai sekretaris jurusan," ungkap mereka pada saat bincang-bincang pagi.
Masalah itu, tentu berdampak pada aktifitas belajar mengajar semakin rendah. Alhasil kualitas mahasiswa akan semakin menurun. Hal itu pun terlihat dari jumlah mahasiswa baru setiap tahun yang terus menurun.
"Begitu juga dengan sarana dan prasarana kampus seperti peralatan laboratorium yang harusnya bisa diupgrade. Karena yang ada saat ini sudah ketinggalan zaman," tegas Taufik .
Lebih lanjut, alumni juga menyinggung soal lahan untuk praktek. Meski ada lahan yang bisa digunakan, tetapi mahasiswa harus mencari lahan untuk praktek lapangan.
Yang mana kondisinya saat ini, lahan milik Fakultas Pertanian UISU yang ada di daerah Medan Johor ditanami jagung
Para alumni yang hadir meminta tempat kos kosan yang sudah dibangun disarankan agar dibuat laboratorium. Sehingga Fakultas Pertanian UISU bisa lebih maju dan punya daya jual di masyarakat.
Menurut Syarif Rafinda, bahwa traktor bantuan dari Dirjen Sarana dan Prasana yang diserahkan kepada Fakultas Pertanian UISU, saat ini keberadaannya dan pemanfaatannya belum seutuhnya digunakan untuk Fakultas Pertanian itu sendiri.
Sehingga tujuan bantuan pemerintah tersebut belum teralokasi dengan baik. "Baiknya dilakukan pembenahan secara menyeluruh dan pengelolaan secara transparan agar tidak terjadi fitnah. Karena itu akan memberikan efek domino yang merembet ke kredibilitas kampus," ungkap Taufik dan Erwin secara serentak.
Editor : Ismail