Makan Terburu-buru Tidak Baik untuk Kesehatan

JAKARTA, iNewsMedan.id - Kebanyakan orang terpaksa makan terburu-buru sebelum beraktivitas. Padahal, kebiasaan buruk ini harus dihindari.

Saat beberapa situasi tertentu, sering kali kita dihadapkan dengan aktivitas yang menuntut lebih cepat. Bahkan, untuk mempersingkat waktu, saat makan pun menjadi terburu-buru.

Baca Juga

Inilah 5 Artis Indonesia yang Tidak Makan Nasi Putih, Nomor 2 Ariel Tatum

Padahal, ada dampak buruk akibat makan terburu-buru. Apabila makan dalam kondisi terburu-buru tubuh akan merespons tidak kenyang, dibandingkan makan dengan kondisi pelan-pelan.

"Namanya makanan itu mengandung kalori dan juga zat gizi begitu masuk ke sistem pencernaan sel endokrin itu akan mengirim 20-an hormon ke otak kita. Ngasih tahu tuh ke otak kita lagi ngisi energi nih 1 di antara 20-nya itu adalah hormon kolesistokinin nah dia itu bakalan ngirimin sinyal aktif begitu makanan mencapai ke usus kecil begitu sinyal itu nyampe ke otak barulah tubuh kita itu mulai merasa kenyang," kata dr Nadia Alaydrus, dikutip dalam Instagram miliknya @nadialaydrus, Senin (2/8/2023).

Tidak hanya sampai di situ, hormon kolesistokinin juga akan memperlambat alur makanan dalam usus kecil yang akan membuat makanan tersebut menjadi stay saat proses di dalam lambung sehingga membuat seseorang akan merasa kenyang lebih lama.

Editor : Odi Siregar