Di pasaran banyak ponsel replika bertebaran. Untuk memastikan ponsel tidak palsu dan penjual tak bohong, Anda dapat memeriksa pengaturan ponsel untuk menemukan nomor model dan spesifikasi hardware lainnya.
Bandingkan nomor model dengan yang tercetak pada stiker bagian belakang ponsel atau baterai. Anda dapat lebih memanfaatkan spesifikasi hardware untuk menyelidiki sesuai dengan yang telah digariskan model tertentu oleh pabrikan.
3. Lakukan Pemeriksaan Fisik Telepon Secara Menyeluruh
Sekarang setelah Anda memastikan ponsel yang ada tidak dicuri atau dipalsukan, saatnya menggali lebih dalam tentang kesehatan fisik smartphone atau tablet bekas.
Jelajahi ponsel bekas dari setiap kemungkinan untuk mendeteksi penyok dan tepi yang rusak. Jika perangkat memiliki keypad, hati-hati dengan tombol yang rusak.
Cari tahu apakah tombol fisik dalam kondisi kerja dengan menekan beberapa di antaranya secara acak. Untuk ponsel dengan layar sentuh, nilai fungsionalitas dan kepekaan sentuhan ponsel dengan mengusapkan jari Anda di layar dan mengetuk beberapa menu dan aplikasi untuk merasakan waktu respons dan kemudahan navigasi.
4. Jalankan Tes Kode Layanan
Ponsel GSM dan CDMA diaktifkan dengan kode layanan yang memungkinkan pengguna membuka kunci menu khusus mereka yang biasanya dapat diakses melalui dialer telepon.
Kode tersebut dapat dicari secara online dan digunakan untuk melakukan rutinitas pengujian sendiri untuk mengetahui apakah berbagai aspek ponsel seperti penerima, getaran, sensor, sentuhan, peredupan, LED, RGB, kamera, speaker, baterai, dan yang lainnya dapat berfungsi.
5. Periksa Fungsi Port dan Aksesorinya
Editor : Odi Siregar