Gus Dur menceritakan bahwa LB Moerdani membawa kebahagiaan selama Benny mengikuti pengajian di Pondok Pesantren (Ponpes) Assalam. Benny berbagi pengalaman itu dengan Gus Dur saat keduanya tengah berjalan-jalan ke Blora.
"Dalam hidupnya, ini adalah masa yang paling bahagia karena dia tinggal di pondok pesantren," ungkap Gus Dur dalam tulisannya yang berjudul 'Orang Besar', yang diunggah di situs Gusdurian.
Gus Dur pertama kali berkenalan dengan Benny pada tahun 1975. Dalam pertemuan itu, Gus Dur menyimpulkan bahwa LB Moerdani tidaklah seperti persepsi umum yang menganggapnya sebagai sosok yang seram dan misterius karena jarang tersenyum.
Menurut Gus Dur, LB Moerdani adalah individu yang ramah dalam percakapan tentang berbagai hal. "Saya agak terkejut, karena dia memahami kompleksitas pondok pesantren, dan dia melihatnya sebagai sebuah lembaga yang perlu dijaga eksistensinya di negara kita," kata Gus Dur.
Benny meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto pada hari Minggu, 29 Agustus 2004 karena sakit. Jenazahnya dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta.
LIHAT JUGA: Kisah LB Moerdani Jenderal Katolik yang Pernah Mondok di Pesantren Assalam
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta