Simatupang kemudian menyusun satu batalyon yang siap sedia untuk melindungi Soekarno. Namun yang ironis, Soekarno malah memilih untuk ditangkap oleh Belanda.
Selain itu, Simatupang juga menyarankan agar Soekarno tidak mengenakan seragam militer dalam acara resmi, dengan tujuan memberikan contoh dengan mengenakan pakaian sipil.
Akan tetapi, saran ini diabaikan oleh Soekarno, yang terus mengenakan seragam militer dalam berbagai acara kenegaraan.
Perselisihan antara keduanya semakin mencuat ketika mereka berbicara tentang visi angkatan perang. Pada tahun 1952, Soekarno mendukung Kolonel Bambang Soepeno untuk menggantikan Nasution dari posisi Kepala Staf Angkatan Darat.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta