Tujuh desa wisata tersebut, selain Pematang Johar ada Desa Timbang Jaya Langkat, Desa Lolo Golu Nias Barat, Desa Sisarahili Nias Utara, Desa Budaya Lingga Kabupaten Karo, Desa Karang Anyar Kabupaten Simalungun dan Desa Sidodadi Ramunia Deliserdang.
Adapun ketujuh desa wisata itu mempunyai spesifikasi wisata tersendiri yang patut dikembangkan ekonominya. Pematang Johar sendiri unggul dari sisi persawahan sehingga mampu menarik minat masyarakat untuk datang ke sini.
"Sawah merupakan kedekatan emosional dengan saya. Dulu saya mencari keong di sawah untuk makanan protein. Rasanya enak sekali,” ujarnya.
Khusus Pematang Johar dikembangkan oleh BRI membangun keuangan inklusif. Tak hanya dengan CSR, tapi membangun struktural keuangan inklusif. Ada desa unggul, agen Laku Pandai yang sekaligus menjadi andalan OJK untuk menjangkau daerah 3 T. “Intinya, UMKM naik kelas, klaster unggul,” ungkap Bambang.
Maka itu, OJK mengharapkan lembaga keuangan seperti bank, asuransi, pinjaman online (Pinjol) yang resmi dan lembaga jasa keuangan lainnya dapat bermanfaat bagi masyarakat, terutama di desa wisata ini.
Editor : Odi Siregar