Cak Imin Hadiri Silaturahmi Tokoh Lintas Agama Sumatera Utara di Medan 

MEDAN, iNewsMedan.id- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)  Muhaimin Iskandar menghadiri acara Silaturahmi Tokoh Lintas Agama Sumatera Utara di Medan, Rabu (2/8) malam. Acara itu digagas oleh  Badan Persaudaraan  Antar Iman (BERANI). 

Dalam kesempatan itu, sejumlah tokoh lintas agama di Sumatera Utara berkesempatan menyampaikan keluhan dan masukan terkait permasalahan kebebasan beragama di Sumatera Utara kepada  Wakil Ketua DPR RI itu. 

Baca Juga

Surat Anies ke AHY, Harapan yang Tidak Menunjukan Posisi Apapun

Cak Imin panggilan akrab Muhaimin Iskandar, menyampaikan bahwa berbagai aspirasi dari para tokoh agama yang berbeda lintas iman itu harus dihormati dan diberi kesempatan untuk melaksanakan ibadah masing-masing agama. 

"Sebaik-baiknya orang adalah yang beragama daripada memberi ruang orang yang tidak beragama," ujar Muhaimin Iskandar. 

Muhaimin Iskandar menegaskan bahwa kuatnya iman dalam masyarakat menjadi faktor penting dalam mendukung dialog antar iman yang harus dijaga secara aturan. Selama aturan memberikan ruang kebebasan beragama, masyarakat akan semakin mandiri dan saling menopang dalam menghadapi gangguan, cobaan, dan tantangan di setiap zaman. 

Baca Juga

Dukung Kegiatan Ijtima Ulama, Syaiful Syafri Ucapkan Terima Kasih Ke Gubsu dan Bupati Deli Serdang

"Kita percaya, dengan adanya tokoh-tokoh agama ini, kita akan bisa mendukung upaya untuk menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia," tutup Muhaimin Iskandar. 

Sementara itu Bendahara BERANI, Mikhael Benyamin Sinaga menyampaikan Badan Persaudaraan  Antar Iman merupakan gerakan politik dari bawah yang dapat melindungi para minoritas. 

Dia mengatakan bahwa selama ini hanya mantan Presiden Gus Dur dan saat ini hanya Gus Muhaimin Iskandar yang melanjutkan program untuk melindungi minoritas di Indonesia. 

Baca Juga

Driver Ojol di Medan Deklarasi Dukung Cak Imin Capres 2024

Oleh karena itu, Mikhael bergabung dengan PKB membuat Badan Persaudaraan Antar Iman untuk melanjutkan program-program tersebut. 

"Badan Persaudaraan Antar Iman ini akan melanjutkan program Gus Dur yang dibuat oleh Gus Muhaimin Iskandar untuk melindungi minoritas dan mengatasi masalah intoleransi yang masih terjadi di Indonesia," ujar Michael yang juga Juru Bicara PKB ini. 

Lanjutnya, salah satu acara pertama yang mereka adakan adalah di Sumatera Utara yang dihadiri oleh masyarakat yang majemuk dan pluralis. 

Baca Juga

Cak Imin Tegaskan PKB Terbuka Untuk Siapapun di Hadapan Tokoh Buddhis

Mikhael menyampaikan bahwa masih banyak hal yang perlu dikeluhkan terkait intoleransi di Indonesia seperti kesulitan pendirian rumah ibadah. 

"Namun,  saya yakin bahwa bersama-sama dengan Gus Muhaimin dan PKB,  akan terus berjuang untuk menyelesaikan masalah ini dan memastikan bahwa semua agama bisa beribadah dengan baik di Indonesia," tutupnya.

Editor : Ismail