Soal Ibu yang Melaporkan Anaknya Dilecehkan Bapak Kos, Polisi: Tidak Ada Laporannya

MEDAN, iNewsMedan.id - Seorang wanita yang curhat di media sosial terkait anaknya yang berusia 4 tahun  diduga menjadi korban pelecehan seksual menjadi sorotan publik. Sebab, curhatan tersebut diunggah langsung di Instagramnya @nayya_annesa.

Dari informasi yang diperoleh bahwa wanita tersebut diketahui bernama Deasy Natalia Sinulingga. Dirinya kerap memposting beberapa masalah yang diklaimnya tidak mendapatkan respon dari pihak kepolisian.

Baca Juga

Menghindari Bebasnya Ruang Digital yang Menimbulkan Pelecehan Seksual dalam Media Sosial

Mulai dari kasus, KDRT yang dialaminya, kasus penganiyaan yang dilakukan oleh orang tak dikenal. Bahkan yang teranyar adalah kasus rudapaksa terhadap putrinya yang masih balita.

Terkait hal tersebut, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa angkat bicara, kata Fathir bahwa hingga saat ini pihaknya sama sekali belum pernah menerima laporan resmi dari Deasy terkait dugaan kasus rudapaksa terhadap anaknya yang di viralkannya tersebut.

"Laporan pemerkosaan itu tidak ada. Untuk langkahnya, kami dari Polrestabes Medan bersama dengan UPT PPA Provinsi Sumut sudah coba mendatangi yang bersangkutan sesuai dengan informasi yang dia sampaikan di media sosial. Untuk mengklarifikasi mengenai informasi yang dia sampaikan di media sosial itu, namun begitu kami tiba di rumahnya yang bersangkutan ini posisinya tidak sedang di rumah," kata Fathir, Rabu (26/7/2023).

Baca Juga

Polri Hentikan Penyidikan Kasus Pelecehan Seksual Istri Irjen Ferdy Sambo, Ini Sebabnya

Kata Fathir kepada pihak keluarga apabila ada dugaan-dugaan seperti yang disampaikan oleh yang bersangkutan segera melapor ke pihak kepolisan.

"Jadi kami sudah sampaikan juga ke pihak keluarga, kalau memang ada dugaan-dugaan ataupun informasi berdasarkan fakta-fakta yang dia punya, bahwa terjadi apa yang disampaikan ya silahkan untuk membuat laporan polisi dan kita pasti akan melayani itu," ujar Kasat Reskrim.

Fathir juga membantah pernyataan dari Deasy yang menyebutkan pihak kepolisian menolak semua laporan yang dia buat.

"Kami sudah konfirmasi juga ke penyidikan yang ada di dalam video dia itu, tidak ada yang menolak laporannya. Makanya kalau ada dugaan itu silahkan buat laporan," terang Fathir.

Fathir juga mengakui bahwa Deasy ini sering buat kegaduhan saat ditanyai oleh polisi terkait kasus yang sedang dialaminya.

"Perkaranya mau kita tangani saja dia selalu bikin rusuh," pungkas Kasat Reskrim.

Sebelumnya, curhat seorang ibu tentang anaknya usia empat tahun menjadi korban pelecehan viral di media sosial. Disebutkan jika peristiwa itu terjadi Medan, Sumatera Utara (Sumut).

Curhatan itu pun diunggah langsung akun Instagramnya @nayya_annesa. Dalam video yang dia bagikan, dia terlihat sedang membuat laporan ke Polrestabes Medan.  

Sementara dalam keteranganya, dia menjelaskan tentang kasus yang dia laporkan. Anaknya masih berusia 4 tahun dilecehkan bapak kos dan temannya. 

"Saya mohon kepada Polisi di Polrestabes Medan jl HM Said pada akhir November 2021 unit pppa perlindugan anak ttg laporan kasus pelecehan seksual yg dilakukan bapak kost dan temannya kepada anak saya K 4 tahun. Tapi polisi yg bertugas saat itu masa bodoh saja dan tetap tak menganggap saya ada di depan nya POLRESTABES MEDAN jln. HM SAID," tulisnya.

Editor : Odi Siregar