get app
inews
Aa Read Next : Tukar Uang Lebaran di Tepi Jalan Meski Sama-sama Ridha Tetap Riba, Jangan Rusak Ibadah Ramadhan

Bagaimana Hukum Ucapan Jenazah Sulit Dikubur karena Pemakan Riba

Jum'at, 21 Juli 2023 | 08:41 WIB
header img
Ziarah kubur makam umat Islam. Menyebut jenazah sulit dikubur Karena suatu Sebab adalah perkataan yang buruk.Foto: Dok

MEDAN, iNewsMedan.id- Terkadang kita mendengar ungkapan atau bahkan menjadi judul utama majalah atau film misalnya:

1. Jenazah Sulit dikubur karena dosa Riba

2. Jenazah sulit dikubur karena menolak keras poligami

3. Muncul ular di kubur karena semasa hidup lintah darat pemakan riba.

4. Bahkan sempat menjadi trend dan untuk  lucu-lucuan diplesetkan seperti: Mempersulit mahasiswa, dosen susah dikebumikan.

4. Sering ngeyel debat paslon, jenazah sulit dikebumikan.

5. Sering mengolok yang minum kopi pakai gula, jenazah sulit dikebumikan.

Ustaz Raehanul  Bahraen menjelaskan  pernyataan di atas tidak dibenarkan dengan alasan:

1) Memastikan sebab “sulit dikuburkan” adalah karena dosa ini dan dosa itu. Hal Ini termasuk menebak-nebak hal ghaib yang dilarang agama.

Bisa jadi memang orang tersebut banyak melakukan dosa riba dan terkenal lintah darat paling besar saat hidup, akan tetapi memastikan sebab adzab tersebut karena dosa ini dan dosa itu adalah termasuk menebak hal ghaib.

2. Mesikpun ia pelaku dosa besar (misalnya riba) semasa hidupnya, bisa jadi adzab yang disegerakan tersebut karena dosa lain yang lebih besar dan kebanyakan manusia tidak mengetahuinya, misalnya dosa syirik, dosa durhaka kepada orang tua, dosa sihir.

3.Terkadang diplesetkan dengan maksud main-main dan bercanda, maka ini termasuk mengolok-olok dan bercanda dengan materi agama yang tidak diperbolehkan bahkan termasuk pembatal keIslaman

Ustaz Raehanul Bahraen juga mengingatkan bahwa:

1. Menebak-nebak hal ghaib tidak diperbolehkan karena hanya Allah yang tahu hal ghaib, kecuali dari beberapa hamba-Nya yang telah diberitahu oleh Allah

Allah berfirman, عَالِمُ الْغَيْبِ فَلَا يُظْهِرُ عَلَىٰ غَيْبِهِ أَحَدًا٢٦إِلَّا مَنِ ارْتَضَىٰ مِنْ رَسُولٍ فَإِنَّهُ يَسْلُكُ مِنْ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ رَصَدًا

“(Dia adalah Tuhan) Yang Mengetahui yang ghaib, maka Dia tidak memperlihatkan kepada seorangpun tentang yang ghaib itu. Kecuali kepada rasul yang diridahiNya, maka sesungguhnya Dia mengadakan penjaga-penjaga (malaikat) di muka dan belakangnya” (al-Jin/ : 26-27)

2. Memang terpasang  Allah memperlihatkan hal-hal ghaib kepada hamba-hambanya, semisal adzab kubur yang terlihat oleh manusia berupa mayat yang rusak dan keadaan kubur yang tidak seperti biasanya.

Ibnu Abil ‘Izzi menjelaskan, وقد أرانا الله عز وجل في هذه الدار من عجائب قدرته ما هو أبلغ من هذا بكثير، وإذا شاء الله أن يطلع على ذلك بعض عباده أطلعه وغيبه عن غيره

“Terkadang Allah perlihatkan di dunia ini (adzab kubur) berupa hal-hal ajaib dengan kemampuan-Nya dan hal ini lebih memberikan penaruh lebih banyak. Allah mampu menampakkan hal ini pada sebagian hamba-Nya dan tidak menampakkan pada lainnya. (Syarh Aqidah At-Thahawiyah)

3. Mengolok-olok agama dan menjadikan sebagai bahan candaan sangat terlarang.

Allah berfirman,َََََََََََََََُُُُُُُِِّّّْْْ َََََََََََََََََُُُُُُُِِِِِِِِِّْْْْْْْْۚ:"Dan jika kamu tanyakan* *kepada mereka tentang apa yang mereka lakukan itu) tentu mereka akan menjawab: “Sesungguhnya kami hanya BERSENDA GURAU dan BERMAIN-MAIN saja”  Katakanlah: “Apakah dengan Allah, ayat-ayatNya dan RasulNya kamu selalu BEROLOK-OLOK?” Tidak usah kamu minta maaf, karena kamu kafir sesudah beriman… (At Taubah : 65-66).

Demikian semoga bermanfaat 

Editor : Vitrianda Hilba Siregar

Follow Berita iNews Medan di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut