"Pada Maret 2022 masih tercatat angka persentase kemiskinan sebesar 8,42 persen. Berharap kedepannya kita semakin mampu mengentaskan kemiskinan," jelasnya.
Lebih lanjut, Hasan turut memaparkan, penduduk miskin di Perkotaan saat ini masih mendominasi dibanding pedesaan.
BPS mencatat orang miskin di perkotaan ada sebesar 8,23 persen atau sebanyak 709 ribu jiwa. Sementara di pedesaan, orang miskin tercatat sebesar 8,03 persen atau sebanyak 529 ribu jiwa.
Meski begitu, persentase kemiskinan di perkotaan terus menurun sejak Maret 2022 sebesar 739 ribu orang dan kembali turun pada September 2022 sebanyak 736 ribu orang.
"Untuk penduduk miskin di perkotaan sudah semakin membaik per Maret 2023 itu sebesar 8,23 persen, walaupun belum lebih rendah dari pedesaan yang sebesar 8,03 persen," pungkas Hasan.
Editor : Odi Siregar