get app
inews
Aa Read Next : Dinkes, DPRD, dan YMMA Kolaborasi Tangani Tuberkulosis di Kota Medan

Inilah 8 Ciri-Ciri Penyakit TBC yang Sudah Parah, Salah Satunya Nyeri Punggung

Jum'at, 14 Juli 2023 | 11:00 WIB
header img
Ilustrasi. (Foto: Urgentcare MDS)

JAKARTA, iNewsMedan.id - Terdapat delapan ciri-ciri penyakit TBC yang sudah parah. Salah satunya nyeri punggung.

Tuberkulosis atau TBC adalah penyakit menular yang sering terjadi di Indonesia. Kebanyakan kasus TBC dapat disembuhkan jika diobati dengan benar.

Namun, jika tidak diobati dengan tepat atau tidak diselesaikan hingga akhir, TBC dapat berkembang menjadi kasus yang lebih parah karena dapat menyebabkan kerusakan pada organ tubuh lainnya.

Penyebab TBC adalah infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini dapat menyebar melalui udara yang terkontaminasi oleh percikan ludah penderita TBC.

Gejala yang umumnya muncul pada penderita meliputi batuk yang berlangsung lebih dari 3 minggu, demam, dan keringat berlebih pada malam hari.

Melansir dari laman dari berbagai sumber, berikut adalah ciri-ciri penyakit TBC yang sudah parah dan perlu diwaspadai.

Inilah 8 Ciri-Ciri Penyakit TBC yang Sudah Parah

1. Batuk berdarah

Batuk berdarah seringkali dikaitkan dengan tanda-tanda penyakit TBC yang telah memburuk.

Pada awalnya, penderita TBC mengalami batuk dengan dahak berwarna kuning, namun seiring perkembangan penyakit, frekuensi batuk menjadi lebih sering dan dapat mengiritasi atau merusak jaringan di saluran pernapasan.

Kerusakan jaringan di saluran pernapasan dapat menyebabkan keluarnya darah ketika penderita batuk, sehingga dahak yang dikeluarkan dapat mengandung bercak darah atau bahkan mengandung darah dalam jumlah yang banyak.

2. Sesak napas

Pada beberapa kasus, infeksi tuberkulosis dapat menyebabkan efusi pleura atau penumpukan cairan di rongga antara lapisan paru-paru dan lapisan pembungkusnya.

Akibatnya, paru-paru tidak dapat mengembang dan mengempis dengan baik saat bernapas, yang mengakibatkan terjadinya sesak napas.

3. Penurunan berat badan drastis

Penderita TBC sering mengalami penurunan berat badan yang signifikan. Hal ini disebabkan oleh pengaruh bakteri TBC yang menyebar ke usus, menyebabkan rasa tidak nyaman di perut dan mengurangi nafsu makan.

Kondisi ini dapat diperparah oleh diare kronis yang mengganggu pencernaan dan penyerapan nutrisi makanan.

4. Nyeri punggung

Nyeri sendi dapat terjadi ketika TBC telah menyebar ke area di luar paru-paru. Bakteri TBC dapat menyerang tulang dan persendian, terutama pada sendi yang menopang beban tubuh seperti tulang belakang, pinggul, atau lutut.

Kerusakan tulang, khususnya tulang belakang, yang disebabkan oleh TBC dapat menyebabkan nyeri punggung dan bahkan kelumpuhan jika saraf di sekitarnya terpengaruh.

5. Sakit kepala terus-menerus

Salah satu gejala TBC yang sudah parah adalah sakit kepala yang berkelanjutan dan semakin memburuk seiring berjalannya waktu. Kondisi ini terjadi karena adanya peradangan pada selaput otak yang disebabkan oleh bakteri TBC, yang dikenal sebagai meningitis tuberkulosis.

Selain sakit kepala, penderita meningitis tuberkulosis juga akan mengalami gejala lain seperti demam tinggi dan kekakuan leher.

6. Nyeri dada

Jika infeksi TBC tidak diobati dengan baik, dapat menyebabkan peradangan pada lapisan selaput jantung. Hal ini menyebabkan penumpukan cairan di antara lapisan selaput jantung dan pembungkusnya, sehingga membatasi kemampuan jantung untuk memompa darah.

Nyeri dada yang timbul akibat peradangan lapisan jantung biasanya terasa seperti tertusuk benda tajam. Rasa nyeri ini biasanya semakin parah saat penderita berbaring atau bernapas dalam.

7. Pembengkakan kelenjar getah bening

Pembengkakan kelenjar getah bening juga menjadi tanda infeksi TBC yang telah menyebar dari organ pernapasan. Umumnya, situasi ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh melemah atau infeksi tidak diobati dengan tepat yang menyebabkan bakteri TBC berpindah dari paru-paru ke kelenjar getah bening.

Pembengkakan kelenjar getah bening dapat terdeteksi dengan meraba daerah leher, bawah dagu, ketiak, atau sekitar selangkangan. Jika kondisi ini sudah parah dan mempengaruhi kulit, benjolan tersebut dapat menjadi merah dan mungkin mengeluarkan nanah.

8. Diare kronis

Diare kronis juga dapat menjadi tanda penyakit TBC yang sudah parah. Hal ini terjadi ketika bakteri TBC menyebar ke dalam usus dan menyebabkan gangguan pencernaan jika tidak segera diobati.

Sebagai akibatnya, penderita dapat mengalami diare berkepanjangan atau diare kronis yang berlangsung selama lebih dari 4 minggu.

Demikianlah, informasi tentang ciri-ciri penyakit TBC yang sudah parah dan perlu mendapat perawatan.

Artikel ini telah terbit di halaman iNews.id dengan judul 8 Ciri-ciri Penyakit TBC yang Sudah Parah, Perlu Diwaspadai!

Editor : Odi Siregar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut