iNewsMedan.id - Ada 6 ciri-ciri penderita penyakit raja singa yang wajib diketahui. Sebab, apabila pasangan memiliki gejala tersebut, sebaiknya langsung konsultasikan ke dokter untuk mendapat diagnosis dan penanganan lebih baik.
Penyakit raja singa atau sifilis adalah penyakit infeksi bakteri yang biasanya menyebar melalui kontak seksual tak sehat. Penyakit ini umumnya dikenali dengan adanya luka di sekitar alat kelamin, rektum, atau mulut yang tidak nyeri.
Sifilis bisa menyebar melalui kontak kulit atau selaput lendir. Jadi, kontak dekat dari penderita kemungkinan besar akan terpapar virus.
Tanpa pengobatan yang komprehensif, sifilis dapat sangat merusak jantung, otak, hingga organ lain, bahkan mengancam nyawa. Studi menunjukan bahwa sifilis dapat ditularkan dari ibu ke bayi yang bahkan belum dilahirkan.
Lantas, bagaimana mengetahui ciri-ciri penderita penyakit raja singa?
Menurut laporan Mayo Clinic, berikut ulasan selengkapnya:
1. Sifilis primer
Pada kondisi ini, tanda atau gejala yang bisa dikenali adalah munculnya luka kecil yang disebut chancre. Luka muncul di tempat bakteri masuk ke tubuh.
Kemunculan chancre sifilis biasanya 3 minggu setelah terpapar virus. Banyak orang terinfeksi penyakit ini karena lamanya kemunculan chancre sejak bakteri masuk ke tubuh.
Pada kebanyakan kasus, chancre sifilis akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu 3 sampai 6 minggu setelah kemunculan pertamanya.
2. Sifilis sekunder
Setelah chancre sembuh, penderita mungkin akan mengalami ruam yang dimulai dari lengan ke kaki, sampai akhirnya menyebar ke area tubuh lainnya, termasuk telapak tangan dan telapak kaki.
Ruam yang muncul biasanya tidak gatal dan bisa disertai dengan luka seperti kutil di mulut ata area genital. Pada beberapa kasus ekstrem, pederita akan mengalami rambut rontok yang parah, nyeri otot, demam, sakit tenggorokan, dan pembengkakan kelenjar getah bening.
Gejala tersebut bisa hilang beberapa minggu atau bahkanberulang kali datang dan pergi selama setahun.
3. Sifilis laten
Sifilis jenis ini bisa muncul kalau penderita tidak mengobati sakitnya sama sekali. Tahap laten ini dapat berlangsung selama bertahun-tahun, meski tidak ada gejala yang muncul.
4. Sifilis tersier
Sifilis jenis ini adalah sifilis yang tidak diobati dan sudah muncul komplikasi. Pada stadium lanjut, penyakit ini dapat merusak otak, saraf, mata, jantung, pembuluh darah, hati, tulang, dan persendian. Masalah tersebut dapat terjadi bertahun-tahun setelah infeksi alami tidak diobati.
Editor : Odi Siregar