NOVOSIBIRSK, iNews.id - Bayi suci tak berdosa harus merasakan dinginnya suhu minus 20 derajat Celcius di Siberia. Pejabat Rusia menyampaikan bayi tersebut dibuang orangtuanya di dalam sebuah kardus. Ia pun menjelaskan bahwa keadaan bayi tersebut dalam keadaan sehat.
Bayi itu ditemukan oleh lima remaja di dalam kotak telur di jalan terpencil dekat Desa Sosnovka di luar Novosibirsk pada Jumat (7/1/2022), demikian menurut laporan setempat yang dilansir BBC.
Bayi perempuan itu segera dilarikan ke rumah sakit oleh orang tua dari salah seorang remaja yang menemukannya. Sejak itu dia dinyatakan telah berada dalam keadaan sehat dan bugar.
Polisi yang mencari ibu tersebut telah membuka penyelidikan kriminal atas percobaan pembunuhan terhadap anak di bawah umur.
Orang tua dari salah satu remaja yang menemukan bayinya ingin mengadopsi bayi itu tetapi harus menunggu untuk melihat apakah ada kerabatnya dapat ditemukan.
Berbicara dengan surat kabar Rusia NGS, Dmitry Litvinov, ayah dari salah satu remaja mengatakan bahwa anaknya dan empat temannya pergi jalan-jalan pada Hari Natal Ortodoks.
"Hari sudah gelap, mereka menyalakan ponsel mereka, melihat apa yang ada di dalam kotak," kata Litvinov.
Di dalamnya ada bayi perempuan yang ditinggalkan dengan selimut seperti kain dan botol, tambahnya.
Dmitry dan istrinya Anna dipanggil ke tempat kejadian oleh putra mereka, Renat. Mereka membawa bayi itu dengan mobil ke rumah sakit kota.
Bayi perempuan, yang diyakini berusia sekira tiga hari ketika ditemukan itu dikhawatirkan menderita radang dingin dan mungkin tidak akan bertahan hidup.
Setibanya di rumah sakit, seorang dokter dengan cepat memeriksa bayi itu dan menghangatkannya dengan menggosok lengan dan kakinya dengan lembut, kata sebuah pernyataan oleh kementerian kesehatan daerah.
Gadis itu berubah menjadi merah muda dan ditemukan sehat, dan kemudian dipindahkan ke rumah sakit anak-anak di mana dia sekarang dirawat.
Berbicara dengan NGS, Nyonya Litvinova mengatakan bahwa dia dan banyak staf rumah sakit menangis ketika mereka mendengar bahwa anak itu dalam keadaan sehat.
Pasangan yang sudah dikaruniai tiga orang anak itu kini ingin mengadopsi anak tersebut. Namun mereka harus menunggu terlebih dahulu untuk mengetahui apakah kerabat anak tersebut dapat ditemukan.
NGS melaporkan bahwa jika kerabat tidak ditemukan, orang tua baru harus mengumpulkan dokumen dan mengambil kursus khusus sebelum diizinkan untuk mengadopsi.
Editor : Odi Siregar