get app
inews
Aa Text
Read Next : Pj Gubernur Sumut Rotasi Jabatan, Akademisi Sebut Langkah Tepat untuk Perkuat Kinerja Birokrasi

Gubernur Sumatera Utara ke-14, Rudolf Pardede Meninggal Dunia

Rabu, 28 Juni 2023 | 12:56 WIB
header img
Gubernur Sumatera Utara ke-14, Rudolf Pardede meninggal dunia. (Foto: Istimewa)

Rudolf Matzuoka Pardede dilantik menjadi Gubernur Sumut menggantikan Tengku Rizal Nurdin yang tewas akibat kecelakaan pesawat Mandala Airlines RI-091 di kawasan Padang Bulan, Kota Medan sesaat setelah lepas landas dari Bandara Polonia Medan pada 5 September 2005.  

Dilansir dari laman resmi Pemko Medan, Rudolf disebut sebagai Gubernur Sumut pertama yang berasal dari warga sipil sejak Orde Baru. Rudolf lahir di Balige pada 4 April 1942. Ia merupakan anak dari mantan Menteri Berdikari di akhir era Presiden Soekarno tahun 1964, Dr TD Pardede dan ibu bernama Hermina Tambunan. 

Rudolf mengenyam pendidikan formal di berbagai daerah, seperti lulus SD di Medan pada 1954, SMP di Tanjung Pinang pada 1957, SMA di Sukabumi pada 1960, dan menyelesaikan kuliah di Jepang pada 1966 dengan gelar Sarjana Ekonomi. Selain pendidikan formal, Rudolf juga mengenyam pendidikan non-formal, yaitu management course di Inggris, management course di Jerman dan kursus perantara pedagang efek di Amerika.  

Pada tahun 1968-1972, Rudolf aktif di perusahaan yang didirikan ayahnya dengan menjabat sebagai Board of Directory TD Perdede Holding Company, kemudian Direktur Hotel Danau Toba International 1972-1974. Direktur Pertekstilan TD Pardede 1974-1976, Dewan Komisaris TD Pardede Holding Company 1992-1999. Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Badan Pengawas Yayasan TD Pardede Foundation 1992-1999, Presiden Komisaris PT Berkat Kasih Karunia 1992-1999 dan Presiden Komisaris Balai Hermina Jakarta 1990-1999. 

Dalam berorganisasi, Rudolf juga menjadi Ketua HIPMI Sumut pada tahun 1969. Ia pernah menjadi Ketum Kesebelasan Pardedetex 1978-1980 yang diisi para pemain Timnas Indonesia. Selain itu, ia juga pernah menjabat Dewan Pembina Kesatuan Anak Medan Pecinta Ayam Kinantan Fan Club pada 2004, yang merupakan kelompok suporter PSMS. 

Editor : Jafar Sembiring

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut