PURBALINGGA, iNewsMedan.id - Gagal menjadi mahasiswi Perempuan asal Kabupaten Purbalingga malah mewarkan pipi manis.
Tapi tunggu dulu pipi manis di sini maksudnya adalah usaha bisnis bernama Pipi Manis.
Harum Yulina (26) tak menyerah setelah gagal jadi mahasiswi. Dia berfikir untuk tetap produktif.
“Karena gagal masuk perguruan tinggi, saya harus beripikir untuk tetap produktif dan tanggal 1 September 2017 saya mulai merintis usaha ini,” kata Harum Yulia kepada wartawan, Ahad (11/6/2023).
Meski belum beruntung menyandang status mahasiswi, warga Desa Onje, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga ini lantas membuat usaha kuliner bernama Pipi Manis.
Kuliner yang ditawarkan adalah dessert atau makanan penutup. Sajian berupa cake, pie, es krim, dan sebagainya yang merupakan paduan krim, buah, atau pun sirup ternyata banyak digemari, khususnya oleh anak-anak dan remaja yang suka dengan makanan manis.
Dengan memanfaatkan media sosial @pipimanis.id sebagai alat pemasaran, usaha yang ia rintis ini kerap diserbu konsumen yang mayoritas remaja atau generasi milenial.
Dengan harga mulai dari Rp 10.000, Harum mampu memproduksi hingga 50 jenis dessert dengan wilayah pemasaran saat ini di Kabupaten Purbalingga dan Kota Purwokerto, Kabupaten Banyumas.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta