4. Dedik Setiawan
Dedik Setiawan tercatat pernah membela Timnas Indonesia sebanyak 15 kali. Ia adalah salah satu pemain top yang kini membela Arema FC dan merupakan lulusan pesantren. Pemain berusia 28 tahun itu itu pernah menjadi santri di pondok pesantren Liang Gunung.
5. Witan Sulaeman
Pemain top Timnas Indonesia jebolan pesantren berikutnya adalh Witan Sulaeman. Selain hebat dan lincah di lapangan, Witan juga seorang pemain dengan kepribadian low profile.
Siapa sangka, mantan punggawa FK Senica itu saat remaja pernah berguru di Pondok Pesantren Syekh Zainudin Abdul Makhjid Anjani di Lombok Timur, NTB.
6. Nadeo Arga Winata
Kiper tampan yang kini berseragam Borneo FC ini ternyata tidak hanya jago mengawal gawang Timnas Indonesia. Sering dikira pemain blasteran hingga bule lokal, ia adalah putra asli Kediri dan juga merupakan seorang santri.
Ia pernah menempuh pendidikan di Pondok Pesantren Al Husna, Kediri. Kiper berusia 26 tahun itu juga menjadi salah satu santri berprestasi di pondok tersebut.
7. Muhammad Rafli Mursalim
Pemain Timnas Indonesia jebolan pesantren terakhir adalah Muhammad Rafli Mursalim. Gelandang serang berusia 24 tahun itu memulai debutnya di Timnas Indonesia senior sejak Juni 2021 dan telah memainkan 12 laga.
Punggawa Arema FC tersebut adalah seorang santri yang pernah membela tim pondok pesantren Al-Asy'ariyah di Liga Santri Nasional 2016. Bahkan, Muhammad Rafli menjadi top skor Liga Santri 2016.
Itulah 7 pemain Timnas Indonesia yang pernah jadi santri di pondok pesantren. Tentu, mungkin sekali masih ada sejumlah pemain Timnas jebolan pesantren yang belum terekspose.
Artikel ini telah terbit di halaman iNews.id dengan judul 7 Pemain Timnas yang Pernah Jadi Santri di Pesantren, Ada Kiper Bule Lokal
Editor : Odi Siregar