Berawal dari Iseng-iseng, Ini Kisah Sukses Konten Kreator Medan Rahmat Hidayat

MEDAN, iNewsMedan.id - Sempat jatuh bangun dalam mengawali karirnya menjadi seorang Youtuber dan TikTokers, Rahmat Hidayat alias Aleh-aleh khas Medan berhasil menunaikan keinginan ibunya untuk pergi ke Tanah Suci.

"Alhamdulillah, sekarang sudah lumayan. Dan niat orang tua untuk berangkat ke Tanah Suci sudah terpenuhi, walaupun Umroh dahulu," kata Rahmat, Rabu (7/6/2023).

Baca Juga

Kisah Sukses Ndo Lina, Single Mom yang Jualan Kerupuk Goreng Pasir Gunakan Moge di Demak

Tidak hanya itu, Youtuber sekaligus TikTokers Medan berusia 20 itu yang telah menghasilkan puluhan juta rupiah dari hasil konten nya tersebut juga sering berbagi ke panti asuhan. membantu UMKM dan selalu bersedekah di Jumat berkah. 

"Karena menurut saya kunci kesuksesan itu ialah berbagi ke banyak orang," ucap Rahmat.

Rahmat menceritakan dirinya sebelum terjun ke dunia media sosial merupakan seorang pengusaha. Namun, usaha yang dirintisnya bangkrut.

Baca Juga

Kisah Sukses Pengusaha Digital Asal Ngawi, Jual Motor Pemberian Orang Tua untuk Modal Bisnis

"Saya sempat putus asa karena usaha yang saya buat bangkrut. Nah, timbulah keinginan saya untuk menjadi seorang konten kreator," katanya.

Tidak pernah takut gagal, jadi kunci bagi seorang Aleh-aleh khas Medan sebelum memutuskan menjadi seorang konten kreator. Sebagai konten kreator, akun TikTok milik Aleh punya pengikut atau followers lebih dari 800k. Dirinya juga pernah merasakan kegagalan, karena bukan sekali atau dua kali videonya gagal. 

Konten kreator, Rahmat Hidayat alias Aleh-aleh khas Medan. (Foto: Istimewa)

"Awalnya lihat konten-konten temen di Youtube dekat rumah, sepertinya seru gitu, cobain ikut konten bareng. Ehhh, ga taunya videonya viral di tonton sampai jutaan dalam waktu 1 minggu. kebetulan waktu itu konten sama Youtuber ternama di Kota Medan. Ngeprank Youtuber itu dan setelah itu saya mempelajari YouTube terus jalan sendiri sampai sekarang," ungkap Rahmat.

Baca Juga

Kisah Sukses Pengusaha Kue Ulang Tahun Beromzet Belasan Juta di Semarang

Kata Rahmat, saat 2019 pengikutnya mengalami penurunan karena banyak yang tidak menonton. Kemudian pada 2020 juga seperti itu karena saat itu masa Covid-19.

"2019 akhir, perbandingan viewers sekarang sudah menurun gak seramai dulu yang nonton. sempat berhenti main Youtube karena ada beberapa faktor alasan waktu di tahun 2020 masa-masa Covid tidak di perbolehkan keluar rumah," terangnya.

"Namun, sekarang pengikut saya mulai bertambah seiring berjalannya waktu," sambung Rahmat.

Baca Juga

Kisah Sukses Mantan TKI Jadi Pengusaha Durian di Trenggalek

Rahmat juga berharap kepada Youtuber di Indonesia untuk terus berkarya. "Semoga YouTube Indonesia tetap solid, jaya selalu dan bisa menyalurkan hal-hal yang baik buat anak-anak kreator yang ingin memulai. Dan semoga Youtube Indoensia bisa mendunia," harap Rahmat.

Editor : Odi Siregar