Terkait temuan Obudsman, Wawan mengatakan itu bukan pupuk yang timbun tetapi stok NPK pupuk NPK untuk kebutuhan 2 minggu kedepan di Kabupaten Sergai.
"Sedangkan untuk pupuk Urea gudang stok ada di Belawan, Medan. Sebenarnya gudang ini tidak tersebar di seluruh kabupaten, namun atas perhitungan kami gudang yang ada sudah cukup mengcover di Sumut," ungkapnya.
Soal petani kesulitan mendapat pupuk, menurut Wawan semua petani yang menerima pupuk harus masuk di system e-Alokasi, kalau tidak terdaftar tidak bisa mendapat pupuk subsidi. Total sudah sekitar 30 hingga 40 persen yang sudah menebus pupuk bersubsidi dari alokasi setahun ini.
"Jadi capaian realisasi penyaluran hingga Mei 2023 sudah sesuai target," terang Wawan.
Saat ini ada 8 distributor pupuk bersubsidi di Sergai. Masing-masing distributor memiliki wilayah distribusi. PI secara tegas menyampaikan kepada distributor untuk menyediakan pupuk. Tujuannya untuk dapat memenuhi dan mengantisipasi kebutuhan petani. Jadi kecurigaan tentang pupuk bersubsidi diselewengkan adalah tuduhan yang tidak berdasar.
Editor : Jafar Sembiring