Lonsum Salurkan Bantuan Pupuk untuk Petani di Kebun Bah Lias Simalungun

LIMAPULUH, iNewsMedan.id - PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (Lonsum) Area Limapuluh melaksanakan kegiatan Fasilitasi Pembangunan Kebun Masyarakat (FKPM) di sekitar kawasan Kebun Bah Lias, Simalungun, Rabu (6/3/2024).

Area Manager Agronomy Lonsum, Rahmat Husaini, mengatakan bahwa bantuan pengadaan pupuk diberikan kepada masyarakat yang tergabung dalam Kelompok Tani Mitra Sejahtera, Kelompok Tani Setia Jaya, dan Koperasi Produsen Jati Rejo Satu, di Kabupaten Simalungun.

"Kegiatan FPKM Lonsum ini dilaksanakan dalam rangka mewujudkan kewajiban 20 persen dari luas HGU yang diamanatkan oleh Peraturan Perundang-undangan yang berlaku," ujar Rahmat Husaini.

Dijelaskan Rahmat Husaini, Lonsum menyerahkan 20.400 kg pupuk tahap pertama untuk 307 petani mitra untuk areal seluas 406 Ha tersebar di Kecamatan Bandar dan Bandar Masilam, sebagai mitra Lonsum di sekitar lokasi Kebun Bah Lias.

"Lonsum juga memperluas kemitraan seluas 424 Ha sehingga sampai saat ini kemitraan Lonsum kebun Bah Lias sudah mencapai seluas 830 Ha," sambung Rahmat Husaini.

Saat ini, sebut Rahmat Husaini, ada sebanyak 581 petani yang merupakan anggota Koperasi dan Kelompok Tani di 8 Nagori sekitar Kebun Bah Lias, Kecamatan Bandar, dan Bandar Masilam, Kabupaten Simalungun, yang menjalin kemitraan dengan Lonsum

"Hal ini sangat bermanfaat untuk mitra. Terutama untuk pengembangan lahan pertanian," sambung Rahmat Husaini.

Diungkapkan Rahmat Husaini, Lonsum secara konsisten menerapkan praktik-praktik agrikultur yang baik secara berkelanjutan dan berupaya untuk melaksanakan kemitraan yang saling menguntungkan dengan masyarakat sekitar kebun.

Atas hal itu, lanjut Rahmat Husaini, pihaknya berterima kasih atas dukungan dari Bupati Simalungun, Kepala Dinas Pertanian, para Camat dan Pangulu Nagori sekitar kebun dalam mendukung pelaksanaan kegiatan tersebut.

"Semoga pelaksanaan kegiatan FPKM Lonsum memberikan nilai positif bagi masyarakat sekitar dan menjadi awal dari kegiatan kemitraan lainnya," pungkas Rahmat Husaini.

Editor : Odi Siregar