MEDAN, iNewsMedan.id - Smartphone Android ternyata bisa dibobol dengan perangkat bernama BrutePrint senilai Rp 200 ribuan saja.
Seorang ahli siber yang ingin namanya dirahasiakan mengungkap bahwa smartphone Android dapat diretas dengan mudah menggunakan peralatan bernama BrutePrint senilai Rp 200 ribuan.
Ahli tersebut berhasil mengembangkan serangan baru yang menggunakan perangkat bernama BrutePrint untuk mencuri data sidik jari yang tersimpan di perangkat Android. Dalam waktu singkat, perangkat tersebut dapat dikendalikan oleh penyerang.
Melansir laman androidauthority disebutkan bahwa BrutePrint memungkinkan para penjahat untuk membuka kunci smartphone Android hanya dalam waktu 45 menit. Serangan ini telah diuji pada 10 smartphone Android dari berbagai merek dan model, seperti yang dilaporkan oleh Android Authority pada Senin (29/5/2023).
Sepuluh smartphone Android yang terkena dampaknya antara lain Xiaomi Mi 11 Ultra, vivo X60 Pro, OnePlus 7 Pro, OPPO Reno Ace, Samsung Galaxy S10 Plus, OnePlus 5T, HUAWEI Mate 30 Pro 5G, HUAWEI P40, Apple iPhone SE, dan Apple iPhone 7.
Untuk melancarkan serangan ini, penjahat hanya perlu menghubungkan perangkat BrutePrint ke smartphone target. Proses ini memerlukan data sidik jari yang dapat diperoleh dari penelitian atau kebocoran data di dunia nyata.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta