MEDAN, iNews - Kuasa Hukum Edy Rahmayadi, Junirwan meminta agar permasalahan Gubernur Sumatera Utara dengan Pelatih Biliar Sumut, Khairuddin Aritonang alias Coki tidak digiring ke arah politik. Dia juga meminta insiden jewer kuping tidak ditunggangi oleh orang-orang yang memiliki syahwat politik.
"Jadi, sekedar melihat itu penjeweran, malah sudah digiring ke arah politik. Saya katakan bahwa, orang-orang yang punya syahwat politik tolonglah tahan sedikit," tegas Junirwan di kantornya di Kota Medan, Kamis, 6 Januari 2022.
Junirwan menjelaskan bahwa video viral saat penyerahan tali asih atau bonus bagi Pelatih dan Atlet peraih medali di PON XX Papua yang berlangsung di Aula Tengku Rizal Nurdin di Rumah Dinas di Kota Medan, Senin 27 Desember 2021 lalu, tidak seperti apa yang berkembang di masyarakat.
"Yang tahu masalahnya itu, yang tahu yang sebenarnya terjadi itu bukan seperti yang di video itu. Yang tahu itu ya klien saya. Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Dia yang tau sebenarnya apa yang terjadi pada saat itu," jelas Junirwan.
Editor : Ismail