get app
inews
Aa Text
Read Next : Ribuan Petugas Ad-hoc Pilkada Sumut Kini Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan

Bacaleg Diisi Mayoritas Milenial, PPP Optimis Raih 10 Kursi DPRD Sumut 

Jum'at, 12 Mei 2023 | 16:21 WIB
header img
Ketua PPP Sumatera Utara Jafaruddin Harahap (tengah) saat memberikan keterangan pers usai mendaftarkan Bacaleg ke KPU Sumut, Jumat (12/5)

MEDAN, iNewsMedan.id- Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sumatera Utara, Jafaruddin Harahap optimis bisa meraih 10 dari 100 kursi di DPRD Sumatera Utara pada Pemilu 2024 mendatang. 

Hal ini disampaikan Jafaruddin saat mendaftarkan bakal calon legislatif (Bacaleg) partai berlambang Kabah itu ke KPU Sumatera Utara, Jumat (12/5) 

Jafaruddin Harahap MSi, didampingi Wakil Ketua OKK DPW PPP Jonson Sihaloho SHi (Ketua GPK Sumut), Sekretaris Wilayah H.Usman Effendi Sitorus M.Sp dan Bendahara H. Darwin Marpaung M.Sp, Wakil Ketua Nurul Azhar Lubis SH, Wakil Ketua Bidang Infokom Dr Suasana Nikmat Ginting MA, Wakil Ketua Faisal Hutabarat. 

Kepada wartawan, Jafar yang saat ini duduk sebagai anggota DPRD Sumut mengatakan dari 12 daerah pemilihan di Sumatera Utara, PPP mendaftarkan 90 orang Bacaleg dengan komposisi 30 persen perempuan. 

"Selain itu juga caleg kita juga didominasi para milenial," ucap Jafar yang juga Bacaleg DPR RI dari Sumut 1 itu. 

Khusus Bacaleg dari milenial, kata Jafar PPP Sumatera Utara menyiapkan porsi sebanyak 30 persen. Keterlibatan kelompok muda ini kata Jafar diperebutkan oleh partai politik. Selai karena mereka pemilih pemula, kelompok muda (milenial) ini belum mempunyai partai. 

"Sehingga dengan porsi 30 persen keterlibatan Bacaleg milenial  ini menjadi keyakinan kami bahwa PPP akan bisa meraih kemenangan di Pemilu 2024 yang akan datang," tutur Jafaruddin. 

Dengan mendominasinya kaum milenial dalam komposisi Bacaleg PPP di DPRD Sumut, tentu kata Jafar partai akan menerapkan strategi yang berbeda dengan pemilu sebelumnya. 

"Karena memang banyak kader-kader muda yang baru berpartai, di samping ada kader-kader lama jadi saling mengisi nantinya. Tentu strategi yang dilakukan akan berbeda dengan pemilu yang lalu meski sistemnya masih sama," terang Jafar. 

Editor : Ismail

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut