MEDAN, iNewsMedan.id - Perekonomian Sumatera Utara (Sumut) pada Triwulan l-2023 masih tumbuh cukup baik sebesar 4,87 persen (yoy), meskipun melambat dari triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 5,26 persen (yoy).
Kepala Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (KPwBI) Sumatera Utara, Doddy Zulverdi mengatakan bahwa perlambatan pertumbuhan ekonomi Sumut seiring dengan tren moderasi harga komoditas ekspor utama Sumut yakni CPO dan dampak dari fenomena cuaca ekstrem pada Tw-l 23 terhadap penurunan produksi komoditas pertanian seperti kelapa sawit.
Selain itu, dari sisi pengeluaran aktivitas ekspor-impor mengalami pelemahan di tengah akselerasi pertumbuhan konsumsi rumah tangga, konsumsi pemerintah, dan investasi PMTB dari triwulan sebelumnya.
"Penurunan produksi sejumlah komoditas utama Sumut sebagal dampak dari cuaca ekstrem pada Tw-123 serta adanya tren moderasi harga komoditas ekspor utama Sumut seperti kelapa sewit menahan aktivitas perdagangan internasional. Disatu sisi, konsumsi dan investasi tetap kuat," katanya, Rabu (10/5/2023).
Sementara dari sisi lapangan usaha, sektor pertanian, perdagangan, dan transportasi, pertumbuhannya melambat dibandingkan triwulan sebelumnya. Selanjutnya, deselerasi LU Pertanian seiring dengan masuknya periode musim anam beberapa komoditas seperti beras, cabai merah cabai rawit dan bawang merah serta fenomena Cuaca ekstrem yang berdampak pada penurunan produksi beberapa komoditas pertanian.
Editor : Jafar Sembiring