Branson menjelaskan, bantuan yang diminta perusahaan bukan hadiah dari pemerintah, tetapi penjaminan pinjaman. Namun pemerintah menolak permintaan untuk memberikan dana talangan sebesar 500 juta poundsterling.
Kesepakatan penyelamatan pribadi akhirnya membuat Virgin Group menyuntikkan dana sebesar 200 juta poundsterling, dengan tambahan 1 miliar poundsterling dari investor dan kreditor.
"Ada saat ketika saya pikir kami akan kehilangan segalanya. Kami menjual saham di perusahaan publik dan itulah salah satu cara kami berhasil mendapatkan dana," ujarnya.
Sementara itu, berdasarkan data Real Time Billionaires Forbes, pengusaha 72 tahun ini memiliki kekayaan bersih sebesar 3 miliar dolar AS atau setara Rp44 triliun.
Artikel ini telah terbit di halaman iNews.id dengan judul Cerita Miliarder Kehilangan Rp27 Triliun saat Pandemi, Minta Bantuan Negara tapi Ditolak
Editor : Odi Siregar