Sejarah Kesawan Medan, Dulu Lokasi Pemukiman Pegawai Belanda dan China Sekarang Jadi Pusat Niaga

MEDAN, iNewsMedan.id - Kesawan merupakan salah satu kawasan bersejarah yang terletak di kota Medan, Sumatera Utara. Kawasan ini didirikan oleh Deli Maatschappij, sebuah perusahaan Belanda yang mengelola perkebunan tembakau di Deli pada abad ke-19.

Pada awalnya, Kesawan merupakan kawasan tempat tinggal para pegawai Belanda dan Cina yang bekerja di perusahaan tersebut.

Baca Juga

VIDEO: Jelang Nobar Timnas Indonesia U-23, Dishub Medan Tutup Sementara Jalan di Kesawan

Namun seiring berjalannya waktu, kawasan ini berkembang menjadi pusat perdagangan yang ramai dengan toko-toko, restoran, dan hotel yang menjajakan barang-barang hasil bumi seperti kopi, karet, dan tembakau.

Kesawan juga menjadi pusat kegiatan sosial, budaya, dan politik di kota Medan. Di kawasan ini terdapat banyak bangunan bersejarah yang masih lestari hingga saat ini, seperti gedung Tjong A Fie, rumah Bierbrouwerij, dan Masjid Raya Medan.

Setelah kemerdekaan Indonesia, Kesawan menjadi pusat kegiatan politik dan sosial yang penting di kota Medan. Beberapa peristiwa penting dalam sejarah Indonesia juga terjadi di kawasan ini, seperti Konferensi Medan pada tahun 1947 yang membahas mengenai persatuan Indonesia dan perjuangan melawan penjajahan.

Baca Juga

Parkir Gratis Saat Nobar Timnas di Kesawan, Iswar Lubis: Demi Kenyamanan Masyarakat

Meskipun telah mengalami perubahan dan perkembangan, Kesawan tetap mempertahankan ciri khasnya sebagai kawasan bersejarah yang kaya akan warisan budaya dan arsitektur kolonial. Saat ini, Kesawan masih menjadi salah satu destinasi wisata yang populer di kota Medan.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta