JAKARTA, iNewsMedan.id - PT ASDP sebagai Pengelola Pelabuhan Bakauheni, membuat tiga skenario yang bertujuan untuk mengatasi penumpukan calon penumpang. Terutama saat arus balik mudik gelombang kedua pada 27 hingga 29 April 2023.
General Manager PT ASDP Rudi Sunarko mengatakan dengan berakhirnya libur lebaran ini, ASPD telah bekerja sama dengan jajaran lain untuk mempersiapkan rencana tiga skenario.
"Jauh-jauh hari kita sudah siapkan rencana operasi yaitu terkait dengan arus balik ini. Ada tiga skenario, pertama padat situasional lalu kedua padat situasi padat dan yang ketiga sangat padat," kata Rudi saat dikonfirmasi, Rabu (26/4/2023).
Menurut Rudi, dalam skenario ini dia menerapkan strategi mempertimbangkan kapasitas kapal dengan kapasitas penumpang.
"Jadi semua yang kita lakukan adalah sesuai dengan kuota per jam. Baik itu untuk reguler maupun untuk eksekutif," tuturnya.
Adapun terkait arus balik gelombang pertama, Rudi mengatakan peningkatan atau reservasi terbanyak terjadi pada malam tanggal 25 April 2023. Terdapat belasan ribu kendaraan roda dua dan roda empat yang telah menyeberang.
"Dapat kita sampaikan bahwa sampai hari ini dan tanggal kemarin yaitu sudah ada peningkatan total kendaraan yang sudah menyebrang ke Bakauheni yaitu diangka 18.900 dan ini masih di bawah kondisi di Merak yaitu 39.000," katanya.
Editor : Chris