MEDAN, iNewsMedan.id- Sebanyak 13.900 orang personil gabungan dikerahkan untuk mengamankan mudik dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1444 di Sumatera Utara. Tim gabungan ini terdiri dari Polri, TNI dan unsur pemerintah daerah.
Belasan ribu personil gabungan itu dikerahkan mulai hari ini, Senin (17/4) dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Toba 2023 yang digelar hingga 1 Mei 2023.
"Ada 13.900 personel yang kita turunkan melibatkan TNI, Polri, dan Pemkab. Itupun masih bisa ditambahkan dengan pasukan cadangan," ucap Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak didampingi Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi saat Apel Gelar Pasukan Operasi (Ops) Ketupat Toba 2023 di Lanud Soewondo, Senin (17/4/2023).
Pada kesempatan itu, Panca mengimbau agar para pemudik untuk selalu berhati-hati dalam berkendara dan menaati aturan agar selamat sampai tujuan.
"Masyarkat harus turuti aturan-aturan yang ada. Kalau aturan ditaati semua akan berjalan aman, sehingga kita mudik dengan nyaman, aman dan lancar," tegas Kapolda Sumut.
Dia menyampaikan, pihaknya telah mendirikan 209 pos yang terdiri 110 pos pengamanan (Pospam), 71 pos pelayanan (Posyan) dan 28 pos terpadu.
"Manfaatkan pos-pos yang telah didirikan baik itu di jalur jalan, di terminal, di pusat-pusat perbelanjaan dan tempat keramaian lainnya termasuk di bandara dan pelabuhan," imbaunya.
Dia berharap, 209 pos ini dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat yang hendak mudik Lebaran.
"Ini diharapkan dapat sebagai tempat masyarakat yang terlayani yang baik dan dan merasakan keamanan selama mudik," harapnya.
Sementara, Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi menyampaikan, gelar apel pasukan ini dilaksanakan guna mensukseskan pengamanan seluruh rangkaian Hari Raya Idul Fitri.
"Apel pasukan ini menunjukan bahwa kunci sukses untuk melaksanakan pengamanan Ops Ketuat 2023," katanya.
Editor : Ismail