“Selain memiliki personality, karakter, integritas, niat yang baik menyampaikan informasi yang positif, serta menyertakan bukti logis, dan menggunakan bahasa yang jelas, dan memiliki kecerdasan emosional dalam mengendalikan emosi ketika menyampaikan informasi di depan audiens,"beber Rosanah.
Dalam berkomunikasi yang efektif di sosial media terdapat dampak yang luar biasa dan berpengaruh sehingga kita dapat membentuk citra diri kita atau personal branding di media sosial dengan menjadi komunikator di media digital dengan memiliki kredibilitas, empati, informatif, mengandung unsur edukatif, serta bermanfaat bagi seluruh masyarakat yang mengakses sosial media di dunia digital.
Akademisi, Ratih Widaranti, S.S., M.Pd menyatakan public speaking adalah kemampuan yang dimiliki seseorang dalam menyampaikan atau mempresentasikan suatu topik di depan umum.
Selain itu, public speaking di era digital kita dapat menggunakan platform atau aplikasi yang tersedia seperti zoom, aplikasi ini untuk melakukan meeting hingga konferensi video dan audio yang peserta tanpa batas.
Kemudian Google meet, aplikasi ini menyediakan solusi konferensi video tingkat perusahaan dan memiliki akun google tetapi peserta dan durasi terbatas. Serta Skype, aplikasi ini sebagai perangkat yang memungkinkan percakapan di dunia.
“Dalam menyiapkan talenta digital ada beberapa langkah dalam penyusunan pesan atau kalimat dalam menjadi public speaking di era digital yakni confidence (percaya diri), eye contact (pandangan fokus), tone (nada suara), fluently (lancar), active (aktif), gesture (sikap), dan practise (latihan)," ucap Ratih.
Editor : Ismail